Penikmat Sebuah Kata

EMPAT

Rasanya tubuh ini nyimpen banyak banget penyakit, penyakit hati contohnya haha.

(...Rumahhh...)

'Maura, Gendis, Ola, temenin putri dulu ya dikamar, nanti bunda nyusul sekalian bawain kalian minuman ya' 'Iya bundaaaaaa' jawab mereka serempak. 

(...Kamar Lali...)

tok.tok.tok 'Anak-anak bunda masuk ya?' 'Iya bun' jawab mereka serempak. 'Maura, Gendis, Ola ini dimakan dulu, bunda boleh minta tolong ngga?' 'Iya bun kenapa?' tanya Gendis. 'Gini bunda tau nih anak bunda kenapa lagi, kalian boleh ga keruangan sebelah dulu?' 'Oh iya bun, tapi makanannya Gendis bawa ya bun hehehe, laper bun' 'Dimakan aja sayang, kan bunda bawa buat dimakan'

(.....)

'Ayo cerita kenapa lagi? Katanya hari ini masuk UKS udah 2x?' bunda membuka obrolan. 'Tadi pagi, karena putri belum sarapan, kedua putri belum makan siang, ketiga putri kecewa bun' jawabku tak kuasa menahan tangis. 'Udah bunda bilang kan sarapan dulu, terus bekal kamu kenapa ga dimakan? emang bunda itu baikkkkk bangettttt tiap hari pasti bawain bekal karena aku susah untuk sarapan. 'Tapi bun...' 'Bun....' 'Iya sayang, ada apa? Putri boleh nangis ko sepuas hati putri sini peluk bunda *memelukku dengan hangat*' 'Bun Cleo Ananta, temen kecil putri baik-baik aja bun...' 'Ya bagus dong sayang, terus kenapa?' '10tahun bun Putri ngga ketemu bahkan dapet kabar dari dia, Cleo udah janji sama Putri bakalan terus ngabarin putri, putri tunggu kabar dia bertahun-tahun, gaada kabar sama sekali malah sekarang dia sekelas dan sebangku sama Putri bun...' seketika tangisanku pecah, pelukkan bunda hangat. 'Putri benci Cleo bun!!!, Cowo BANGSATTTTTT kaya dia emang harusnya gausah hadir lagi bun!!!' 'Hushhh ngomongnya gaboleh kasar gitu ah, bunda gapernah ajarin anak prempuan bunda satu-satunya buat jadi wanita bodoh yang ngebenci seseorang dengan ngomong kasar seperti itu, bunda udah pernah bilang kan ya 'Ikhlash, sabar kalau emang jodoh pasti kembali lagi'  ' Tapi bun...' 'Bunda sebenarnya udah tau ini bakalan terjadi, bunda tau dari abang mu, Cleo selalu kirim kamu surat dan boneka tapi apa? Kamu bilang 'Udah bun biarin aja paling cuma orang iseng' 'Bun.. kenapa ga pernah cerita?' 'Kamu gapernah mau denger apa kata bunda, Cleo itu pindah ke malang, abang mu pernah ketemu sama dia waktu lagi jalan di Alun-alun, akhirnya cleo cerita ke abang mu...' 

(...Tiba-tiba...)

'Put abang mu yang ganteng ini, izin masuk ya sayang' pinta abang ku yang so manis ini. 'Gini sebelumnya abang minta maaf ya, abang sama bunda ga bermaksud boongin kamu, tapi kita bakalan tau akhirnya kamu juga yang kesiksa, sebenernya abang ketemu sekitar satu tahun lalu di malang, tapi kita akhirnya tukeran alamat email cuma sekedar buat nanyain kabar kamu aja, abang saranin ke dia buat kirim surat atau apapun, tapi apa? Kamu lirik aja engga semua suratnya, barangnya? Lo harus tau put, Cleo ke malang karena ibunya sakit parah banget, dia ke malang biar dibiayain sama keluarga papahnya tapi sekitar 2 bulan kemarin ibunya dikabarkan meninggal, papahnya yang sibuk dengan urusan pekerjaan di batam membuatnya terpukul, Cleo dan satu orang adknya yang masih kecil gaada yang urus yang akhirnya di urus sama Nene dan Kakeknya yang kebetulan ada di sukabumi ini, Dan sebelum dia pindah kesini abang yang memberitahu alamat rumah kita put, abang minta maaf...' ucapnya panjang lebar, membuat ku tak percaya bercampur sakit hati.

Saat penyesalan di depan mata
Ternyata kamu begitu bermakna
Lalu kesempatan tak lagi menyapa
Hatiku hampa....

Kalian tau ini namanya apa? Sudah terjatuh tertimpa tangga pula, kebenaran yang tidak aku ingin kini terucap dengan sangat jelas, kini yang jahat siapa?....

terimakasih kawan, jangan lupa klik suka+komen, maaf penyampuran lo gue aku kamu hehe, semoga menghibur.❤