Penikmat Sebuah Kata

SATU

Hai aku Lalita Putri Maharani Wijaya, namun sering di panggil LALI sejak aku SMA, seorang siswi disalah satu SMA di daerah sukabumi, tunggu tentu saja aku mencintai kota kecil ini, meskipun aku bukan bagian keluarga dari kota ini, ya aku  murid pindahan dari jakarta, saat SMP kelas 3 dan kini sudah sekitar 3 tahun aku ada dikota kecil ini.

Sejak kapan aku mempunyai teman sebangku? *batinku terus bertanya* namun 'lali sedang apa kamu? silahkan kembali ketempatmu!, nak langit terimakasih ya! kamu bisa kembali kekelas' (ucap ms siska padaku).

Aku pergi dengan pasrah, akankah aku baik-baik saja? sudah lama rasanya ada yang duduk disebelahku.

Dia hanya senyum kasihan saat melirik ku, ya rambut lurus ku kini lebih mirip orang gila lupa nyisir, kacau. Disertai dengan bibir monyong semonyong 5 senti seperti iklan bimoli. Argh aku tak peduli!!! 

'Lali!!!' teriak ola yang duduk di depanku. 'Kenapa la? gausah teriak aku denger kok' jawabku tak semangat. 'Gila lo li, udah senin keberapa ini lo masuk UKS? modus lo berjalan lancar li?' yap anak kelasku sampai hapal karena terlalu sering ambruk hahaha 'Ola, udah deh aku baik-baik aja, modus palamu , udah ah perhatiin ms siska sana, di hukum lagi mewek kan!' jreng.jreng.jreng spidol meluncur dengan sempurna tepat di atas kepala ola, 'Bagus tepat sasaran' ucap ms siska dengan bangga. 'Ola habis ini temui saya di ruang guru ya! tidak lupa bawa tugas yang saya suruh minggu lalu ya!' 'Mati kamu la hahaha' ucapku tak bisa menahan tawa

Tak sadar aku mengeluarkan kalimat...

'Apa?' 'Gue Cleo Ananta' akhirnya dia mengerluarkan sebuah kalimat yang ingin aku dengar. 'Ananta' sahutnya dengan nada seperti berbisik. 'Hmm' sahutku. 'Hmm apa?' tanyanya bingung 'Maunya?' jawabku tak peduli. 'Namanya' 'Siapa?' jawabku semakin tak peduli. Dia hanya diam menunggu jawabanku. 'Yang nanya haha, udah ah ganggu aja bisanya!' 'Yeee kudanil ditanya juga'

(.....)

Saat bel berbunyi tanda waktu belajar telah selesai, dan berganti dengan jam makan siang. Kelas ku yang rusuh serusuh mall yang lagi diskon tiap lebaran mendadak sepi tentunya saat istirahat, tak banyak waktu tapi lumayan untuk 'fangirl mode on'

Mereka tau kalau aku adalah seorang kpopers akut, ya hanya aku yang tersisa menyukai hal fasih seperti itu di kelas ini, aku lebih menjalani hidup dengan damai karena ini, akupun terkenal sebagai murid yang cerdas namun mudah bergaul, tapi tak ada satupun siswa menyukai hobi ini. Sedih.

*Nonton drakor mode on with volume Extra large kaya iklan pembalut*

'Lalitaaaaaa!!!' teriak seorang yang mungkin aku belum pernah melihatnya karena aku hanya mendengar bukan melihat. 'Paswordnya?' jawab ku acuh tak acuh. 'Kopi luak ga bikin kembung' 'banyol ah, siapa ya?' 'Ah sinting, lu yang nanya pasword ngapa lu yang, bilang bercanda?' jawab, ah tentu saja seorang murid pindahan yang menurutku sangat mengganggu. 'Ya silahkan, ada yang bisa saya bantu?' 'Temenin gue keliling sekolah ini' paksanya membuat ku hampir terjatuh dari kursi ini. menyedihkan memang. 'Tunggu, siapa lo? maksa, dan sejak kapan kita kenalan?' 'Nama lu ada di halaman buku paket lo' 'Oh' 'ayo cepet sebelum bel' 'G y tq' 'ini anak ngapa si batu'

Pada akhirnya kaki ini melangkah, jauh dan semakin jauh dari surga kenikmatan seorang kpopers dikala senggang, ya kaki ini melangkah mengikuti jenjang kaki yang panjang untuk berkeliling, tentu saja berkenalan dengan lingkungan ini.

terimakasih kawan, jangan lupa klik suka+komen, maaf penyampuran lo gue aku kamu hehe, semoga menghibur.❤