"Lu mau nyium gua?"
Kata-kata ku itu langsung menghentikan langkahnya dan ia langsung pergi.
♣NEXTDAY♣
Hari ini gua lagi bahagia banget... soalnya kak lay udah pulang dari changsa jadi gua gak sendirian lagi dirumah. Tapi ya... kebahagiaan gua itu gak akan pernah bertahan lama. Karena gua ketiban rezeki plus sial pagi ini...
Pada saat kami tengah belajar sambil ribut sana ribut sini. Tiba-tiba guru im datang bersama seorang namja yang membawa ransel sambil tertunduk di belakangnya.
"Baik anak-anak... hari ini kita kedatangan murid baru... baik... silakan perkenalkan diri kamu!"ucap guru im
Guru im mundur beberapa langkah seakan mengisyaratkan namja itu untuk bicara.
"Annyeonghaseyo jeoneun oh sehun imnida... saya pindahan dari gangnam senior high school" ucap namja itu
Pada saat aku melihat wajah nya, aku tiba-tiba teringat akan satu hal. Ya.... tidak salah lagi... dia! DIA NAMJA YANG MEMELUKKU DI KUBURAN ITU.
Ouh.... jadi namanya oh sehun
"Baik sehun silakan duduk!" Ucap guru im
Sehun pun lalu berjalan mencari kursi kosong.
Kursi kosong??? Gua gak salah denger nih???
AISSHHHH.....
Oh sial!! Zira gak datang... cuman kursi ini yang kosong.
Dan benar saja, sehun meletakkan tasnya di kursi zira lalu ia duduk di sebelah ku.
Ok-ok besok kan zira datang
"Sehun..."ucap ku menyapa nya
"Iya..."jawab namja itu dengan lembut.
"Gua mau nanya, lu 2 hari yang lalu ngapain di kuburan?"
"Umm.... 2 hari yg lalu?" Ucap sehun dan ia mulai menunduk yang kurasa itu menandakan ia sedang menangis
"Jadi gini... 2 hari yang lalu itu gua di makam soalnya... pas itu eomma gua... baru di makamin"ucap sehun
Oh sial!!! Gua buat dia sedih... tapi disisi lain, gua mau tau kenapa dia meluk gua... tapi ntar dia malah sedih... ntar gua juga yg disalahin.
Udah lah... gagal gua ngomel ma dia."Gitu... sorry ya udah buat lu sedih lagi
"Iya... gwaenchanayo...