02

42 5 9
                                    

BRUUKK

"Maaf kak saya terlambat" kata orang yang membuka pintu tersebut

.
.
.

"Ciih, sialan gak bisa apa tu orang gak buat rusuh sehari aja" bisik Irene kesel.

"Kembaran lo tu Rene" bisik Chanyeol

"Sorry gue gak kenal ama tu orang, teman lo kali"

"What?? Gak, gak kenal gue,, bukan temen gue itu"

Irene dan Chanyeol pura-pura gak liat ke Minho karena mereka malu liat kelakuan Minho yang absurd.

"Kenapa kamu telat?" tanya seorang senior dengan paras yang rupawan.

"Maaf kak saya tadi jatuh,, jatuh dalam lautan luka dalam. Aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang,, aku tanpa mu butiran debu" kata Minho sambil nyanyi.g

"Malah nyanyi lo oncom" teriak Chanyeol

Kakak senior itu langsung memberikan tatapan tajam nya kepada Chanyeol yang buat anak itu langsung diam.

"Mampus lo" kikik Irene

"Bangsat lo" kata Chanyeol

Oke abaikan cerita unfaedah mereka, balik ke Minho yang datang terlambat cuma bisa menundukkan kepala nya, kayak nya lantai lebih menarik daripada objek yang ada didepan nya. Lagi nunduk aja Minho bisa merasakan seberapa tajam nya tatapan cowok dingin di hadapan nya ini,, aura nya kuat banget sampe Minho yang biasa nya gak takut apapun ngerasa sedikit terintimidasi.

Ingat ya sedikit doang. Hhhh

"Kenapa kamu bisa tersesat? Baru hari pertama aja kamu udah gak disiplin" kata senior yang berwajah dingin.

"Mungkin pas saya datang google map nya lagi error kak,, jadi google map nya ngarahin saya ke jalan buntu sebuntu otak saya kalo lagi ngerayu doi" jawab Minho santai.

Semua yang ada di dalam aula tertawa mendengar jawaban Minho, sampe Kyuhyun langsung natapan tajam kepada semua orang yang ada dalam aula dan seketika itu juga membuat keadaan di aula menjadi hening kembali. Mengheningkan cipta mulai.g

Setelah nya kyuhyun berkata dengan tegas "yang telat bakalan berurusan sama saya,, jadi kalian jangan coba-coba membangkang. Padahal baru ospek udah gak sopan ama senior".

"Kamu ikut saya"

Minho pun mengikuti senior nya keluar aula.

.
.
.

Setelah semua kekacauan yang di sebabkan oleh Minho selesai ketua ospek pun mengambil alih semua keadaan yang ada di aula.

"Oke semua nya maaf kekacauan yang baru aja terjadi karna ada mahasiwa yang tidak disiplin seperti tadi yang menggangu kelancaran acara kita,, oke kami selaku panitia ospek akan memperkenalkan diri saya selaku ketua panitia perkenalkan nama kakak park jungsu atau kalian boleh panggil kakak leetuk".

"Hai semua nya nama kakak Heechul wakil ketua ospek"

"Nama kakak Yoona selaku bendahara ospek"

"Perkenalkan nama kakak Yuri sekretaris ospek"

"Haaii semua nya nama kakak Kangin dan ini Yunho selaku keamanan yang di ketuai kak Kyuhyun tadi, tugas kami disini untuk mengawasi dan memantau maba yang berprilaku tidak disiplin atau yang bisa mengganggu kelancaran acara ospek ini,, sekian perkenalan dari kami saya kembalikan kepada ketua ospek"

"Ya itu lah panitia inti ospek,, ada yang mau di tanyakan adek-adek??" tanya Leetuk

"Ngak kak" jawab semua mahasiswa baru

"Baiklah kita langsung aja ke acara inti dari ospek ini ya" Leetuk memamerkan senyum malaikat nya.

.
.
.

Selesai acara ospek untuk hari ini Irene pun bergegas menuju tempat parkir sekalian nungguin Minho.

"Mana tu orang kok gak muncul-muncul sih?? Apa jangan-jangan dia mati karna di hukum tadi kali ya??" Irene pun ngomel-ngomel sendiri karna Minho gak datang juga.

"Apaan sih lo sat ngomong sendiri aja,, gila lo ya??" Minho tiba-tiba datang

"Kaget gue anjir,, kebiasaan banget lo kek jelangkung bang" kaget Irene

"Yeu nyalahin gue lagi,, ngapain lo sini?" tanya Minho

"Nunggu ojek" jawab Irene asal

"Oh yaudah" kata Minho santai sambil naik ke motor nya.

Irene mengeplak kepala Minho saking kesel nya.

"Gue nungguin lo bege" kesel Irene

"Sakit bege" Minho juga ikutan kesel

"UDAH GUE NUNGGUIN ELO PANAS-PANASAN KEK GINI,,, DAN SEENAK JIDAT LO AJA NINGGALIN GUE?" teriak Irene

Minho pun tutup telinga denger Irene teriak. "Berisik bege lo kira ini di rumah?"

Irene pun melihat orang-orang pada menatap mereka heran.

"Yaampun gue lupa kalau kita masih d parkiran bang" kata Irene pelan

"Ckk malu gue punya saudara macam lo,, cepetan naik ntar gue di kira bawa pasien rumah sakit jiwa lagi ama orang-orang" tunjuk Minho ke orang yang lewat pake dagu.

"Anjir lo bang" kata Irene noyor kepala Minho sambil naik ke motor.

Minho pun mengajak Irene pulang karna malu di liatin sama orang gara-gara Irene kumat gila nya.g karna Irene teriak-teriak gak jelas di parkiran tadi.

Sesampainya di rumah Irene pun berlari masuk ke rumah. "ASSALAMUAIKUM BUNDAA PRINCESS PULANG" teriak Irene

"Princess kok buluk" sinis Minho

"Sirik ae lu bang...ke" balas Irene

"Apa kata lu sat?" kesel Minho sambil noyor kepala Irene.

Saat Irene mau balas Minho tiba-tiba datang bunda

"Apa sih kak teriak-teriak aja? Kamu kira bunda budek apa?" omel bunda menghampiri Irene dan Minho.

"Tau tuh bunda hobby banget si bagong teriak-teriak,, untung gak di lempar rumah kita ama tetangga gara-gara lo teriak kak" kata Mark yang baru keluar kamar dan duduk di depan TV.

"Haii adek buluk kakak,, kangen banget gue ama lo" kata Irene sambil meluk Mark.

"BUNDAAAA KAKAK KUMAT GILA NYA" teriak Mark gak mau di peluk Irene.

TBC

Between Love And FriendshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang