Yang Jeongin namja yang sangat lucu dan menggemaskan. Ia sering kali menjadi incaran semua vampir. Karena darah sucinya.
Hwang Hyunjin vampir yang berbeda dengan vampir lainnya. Dia tidak takut sinar matahari. Dia makan makanan manusia. Walaupun ber...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jeongin,kau tidak mau pulang denganku?" Ucap Jaemin
"Tidak,aku naik bus saja" Ucap Jeongin
"Benarkah?" Ucap Jaemin
Jeongin hanya membalasnya dengan senyuman dan anggukan kecil.
"Oke deh, aku duluan ya" Ucap Jaemin
Jeongin sebenarnya tengah khawatir. Ia takut kejadian kemarin terulang lagi.
Disaat Jeongin khawatir, ada sebuah motor yang datang.
"Kau belum pulang?"
Jeongin yang sedang melamun tersentak kaget
"Eh..apa?" Ucap Jeongin
"Makanya jangan melamuni aku terus."
"Aku tidak memikirkan kamu, kamunya saja kepedean" Ucap Jeongin
Hyunjin terkekeh pelan saat mendengar kata yang dilontarkan oleh Jeongin
"Kenapa ada disini?" Ucap Jeongin
"A─"
"Kamu menunggu seseorang?" Ucap Jeongin
Baru saja ingin menjawab namun dipotong oleh Jeongin.
"T─"
Lagi lagi terpotong oleh omongan Jeongin. Hyunjin gemas, jika yang dihadapinya bukan Jeongin mungkin dia akan menyentil dahinya.
Hyunjin menghela nafas kasar dan tersenyum menatap Jeongin. Dia tengah berusaha untuk tidak kesal.
Jeongin yang tau arti dari helaan nafas tersebut. Ia segera minta maaf karena pasti Hyunjin sangat kesal karena ia tanya terus menerus dan tidak memberikan kesempatan untuk Hyunjin menjawabnya.
"Ah,maaf. Aku tidak akan memotong jawaban kamu lagi" Ucap Jeongin tengah berjanji dan menundukkan kepalanya
"Tidak apa, tapi jangan tundukkan kepala mu." Ucap Hyunjin
"Kenapa?" Ucap Jeongin yang masih setia menundukkan kepalanya
"Aku seperti orang yang tengah memarahi mu" Ucap Hyunjin
Jeongin ingin mengangkat wajahnya dan ingin menatap wajah Hyunjin. Tapi, sangat malu untuk melakukanya.
Ada tangan yang memegang dagu Jeongin dan juga mengangkatnya sampai wajahnya bertemu dengan wajah Hyunjin.
"Tidak perlu minta maaf karena kamu tidak salah. Ulangi lah pertanyaan yang belum sempat ku jawab tadi." Ucap Hyunjin menarik tangannya yang sedari tadi memegang dagu Jeongin
"Kenapa kamu tidak pulang dan malah disini?" Ucap Jeongin
"Lanjutkan lah" Ucap Hyunjin
"Kau sedang menunggu seseorang? apakah dia temanmu?" Ucap Jeongin gugup dan berhati-hati
