Enam Belas - -

6.3K 688 31
                                    

Happy reading

Pt. 16





.



.


.






Jimin sekarang berada dirumah sakit, ia terus menangis melihat tubuh suaminya tertempel berbagai alat yang tidak ia mengerti.

"Hiks, Jungkook"

Jimin tidak berani memasuki ruang itu  biarpun dokter memperolehkannya masuk karena Jungkook telah melewati masa kritisnya.

Tadi, ia telah menghubungi Seokjin dan Namjoon. Mertuanya terdengar sangat panik, bahkan ia mendengar suara tangisan Seokjin. Keduanya mengatakan akan segera pulang dari perjalanan bisnis mereka dari luar negri, sebelum sambungan itu terputus Namjoon menitipkan Jungkook dengannya.

Jimin melihat sepuluh panggilan tak terjawab Chanyol, ia memutuskan untuk tak menjawab dan merahasiakan perihal kecelakaan Jungkook.

Katakanlah ia bodoh, tapi Jimin tidak ingin memberitahukannya dulu. Karena, sekarang bukan waktu yang tepat.

'Mungkin besok' pikirnya

Jimin menatap smartphonenya sebelum menghubungi Taehyung

"Hallo Tae"

"..."

"Bisa kau ke rumah sakit ***** sekarang?"

"..."

"Tidak bukan aku, tapi Jungkook"

"..."

"Kecelakaan"

"..."

"Iya Tae, dan tolong jangan beritahu siapa-siapa"

"..."

"Oke, aku menunggumu"










°__👠_🔫__°











Taehyung menghampiri Jimin, Ia melihat pemuda manis itu tertidur disamping ranjang rawat Jungkook.

"Kau memang mencintainya" Lirihnya sebelum memutuskan untuk duduk di sofa yang sudah disediakan pihak rumah sakit di setiap ruangan

Taehyung menerawang, ingatannya kembali memutar kejadian beberapa minggu yang lalu.








Flasback

...

Taehyung melihat Jimin tengah memandangi luar jendela, mereka baru saja pulang sekolah.

Terkadang Pemuda tampan itu bertanya soal minggatnya Jimin kerumahnya, namun orang yang dicintainya ini selalu menjawab 'malas bertemu Jungkook'

Ini adalah hari terakhir Jimin disini setelah hampir satu minggu pemuda mungil itu menginap, jadi setelah meyakinkan diri Taehyung menghapiri Jimin.

"Jimin-ah"

Jimin menoleh "Iya, ada apa Tae?

"Bisakah kita keluar sebentar? Ada yang ingin aku sampai kan"
Jimin mengangguk, ia berdiri dan menghampiri Taehyung "Ayo" Jawabnya

Taehyung membawa Jimin kesebuah taman yang tidak jauh dari rumahnya, pemuda itu menarik Jimin kesebuah bangku didekat air mancur.

"Jadi, mau ngomong apa Tae?" Sebelum menjawab pertanyaan Jimin, terlebih dahulu Taehyung menghela nafas.

[END ]✓ Prince Mafia & Cinderella? ° KM 👠🔫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang