CHAPTER 7

5.5K 463 15
                                    

AT BEDROOM TAE

Jimin dengan sisa tenaga nya menggendong tubuh kurus Taehyung ke dalam kamar nya.
Tetapi saat sudah disampai didepan pintu kamar Taehyung, tiba-tiba teriakan seorang yeoja memanggil Jimin.






Jimin pun tahu jika ini adalah suara eomma nya. Jimin menghela nafas kasar dan berbalik badan menghadap ke arah eomma nya berada sekarang.




Yoona terlihat sangat marah dan bersiap-siap mengamuk di depan Jimin.

"Eomma mianhe! Dulu aku sangat menginginkan nya tapi itu semua salah."Ucap Jimin mantap sambil menatap tajam ke arah Eomma nya.

.

.

Yoona pun terkekeh kecil mendengar penjelasan Jimin.
Bagaimana bisa anak nya sendiri melawan rencana nya juga,





Yoona pun marah dan menampar pipi chuby Jimin.





















PLAAAKK..





























"Jimin-ah rencana ini sudah kita sepakati eoh? Dan kau berjanji akan membantu eomma! Wae kau malah membantu anak sialan ini." Ucap Yoona marah kepada Jimin.

.

.


Jimin masih terdiam di tempat nya,
Merasakan sakit di pipi tersebut.
Untuk pertama kalinya dirinya melawan rencana sang eomma.




Selama ini Jimin hanya menuruti rencana sang eomma.






Entah angin apa yang membawa jimin ke jalan yang benar.
Jimin pun melangkah mundur dan memasuk ke dalam kamar Taehyung.





"Jimin-ah" Panggil Yoona kepada anak nya.

.

.

Tetapi jimin tidak menghiraukan panggilan tersebut dan terus melangkah.


"Arghh.. Jimin sialan." Ucap Yoona frustrasi dan meninggalkan tempat tersebut.

.

.

Jimin pun merebahkan tubuh kurus Taehyung, dan mengambil beberapa pakaian kering agar Pakaian basah Taehyung terganti.


Setelah itu pun Jimin mengambil perobatan di kontak P3K agar menghentikan darah yang mengalir di hidung Taehyung dan meredakan demam nya juga.




Setelah 30 menit berlalu

Jimin bersedia menunggu Taehyung sadar dari pingsan nya, Jimin pun menatap lekat wajah tersebut.
Setiap menatap Wajah saeng nya yang satu ini pasti selalu muncul rasa bersalah.

.

.

"Mianhe Tae, tidak seharusnya aku melakukan ini. Kau pasti sangat menderita kan?" Ucap Jimin mengelus lembut surai coklat tersebut.

.

.

Bibir Taehyung kering menandakan jika dirinya dehidrasi.
"Sekarang aku sadar jika semua ini salah Tae, aku akan membantu mu! Karena kau adalah bagian keluarga ini." Ucap Jimin bersiap-siap meneteskan air matanya.

You Are My Family (KTH) END ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang