CHAPTER 6

5.5K 489 20
                                    

AT HOSPITAL

Seminggu setelah kejadian tersebut, Seokjin masih di rawat di rumah sakit.
Semua anggota keluarga berganti menjaga seokjin terkecuali Taehyung tinggal dirumah saja.





Seokjin yang masih bentah tertidur di atas brangkar, dengan infus yang terpasang ditangan.
Semua menatap khawatir Seokjin, karena sudah seminggu sejak kejadian itu, tidak lagi membuka matanya.






Padahal seokjin sudah melewati masa kritis nya kemarin.
"Namjoon-ah! Kenapa Seokjin belom juga sadar eoh!" Tanya Yoongi khawatir dan menatap tajam bola mata namjoon.

.

.

Namjoon selaku dokter yang merawat hyung nya sendiri pun menghela nafas kasar.




"Hyung bersabar saja dan berdoa kepada tuhan agar Seokjin hyung bisa sadarkan diri." Ucap Namjoon kepada hyung nya Yoongi.

.

.



Yoongi pun menundukkan kepala nya pilu, yoongi tahu jika sekarang bukan waktu nya untuk mengeluh.
Jungkook yang melihat Hyung-hyung nya memandang pilu Seokjin hyung, pun memegang tangan Yoongi hyung agar rasa khawatir tersebut.




Yoongi pun menoleh ke arah Jungkook.

"Hyung berdoa saja yang terbaik buat seokjin hyung." Ucap Jungkook dengan  mata yang memerah dan sembab.

.

.

"Ne Jungkookie, mianhe ne." Ucap Yoongi tersenyum walaupun hati nya merasa sangat sedih.

.

.

Namjoon hanya bisa menghela nafas kasar nya panjang, bagaimana pun juga dirinya harus bisa mengatur perasaan. Agar tidak terlalu panik menghadapi keadaan apapun.







Tiba-tiba tangan seokjin bergerak pelan, Hoseok yang terus menatap Tubuh lemah hyung nya yang terbaring lemah diatas brangkar.







Berteriak histeris kepada orang-orang yang berada di dalam ruangan tersebut.





"Hyung kau sadar" Teriak Hoseok sangat bahagia.

.

.

Semua mata tertuju ke arah Seokjin yang menggerakan tangan nya.
"Seokjin-hyung" Panggil Jungkook senang dan langsung mendekati seokjin.

.

.

"Hyung Gwenchana?" Ucap Yoongi.
Sedangkan Jimin dan Namjoon segara mendekat ke arah Seokjin.

.

.

SEOKJIN POV

Aku pun membuka pelan kelopak mata ku dan menatap semua orang-orang yang berada disana.


Betapa senang nya aku bisa melihat mereka lagi setelah kejadian tersebut. Hal terakhir kali yang ku ingat adalah Appa yang tidak mau bersikap adil terhadap eomma.




"Nan gwenchana eoh." Balas ku kepada mereka yang memanggil nama ku.

.

.

You Are My Family (KTH) END ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang