You Are My Family (KTH) END ☑️

CHAPTER 18 (END)

AT BASEMENT

Jimin masih memeluk hangat tubuh eomma nya. Entah mengapa Yoona juga tidak menolak pelukan tersebut dan merasa nyaman.

Serasa kejahatan di hati nya terasa menghilang setelah merasa hangat di peluk oleh Jimin anaknya.
Yoona enggan membalas pelukan tersebut, Ia sudah terlanjur begini menjadi orang bejat yang tidak kenal hati nurani semenjak hari itu.

"Eomma kumohon hentikan ini, eomma tidak tahu jika hati ku sudah sangat pedih! Lelah berpura-pura tidak kenal dengan sahabat ku sendiri, Lelah untuk memakai topeng terus agar Hyungdeul percaya kepadaku, Lelah untuk berbuat jahat kepada Taehyung juga Lelah melihat keluhan Jungkook yang terus memanggil nama kembaran nya." Ucap Jimin tulus dari hati nya paling dalam.

.

.

Yoona pun lagi-lagi menampar pipi Jimin dengan keras,

"Mianhe Jimin-ah!" Batin Yoona dalam hatinya.

.

.

Jimin pun memegang pipi yang terasa panas, ia sudah dua kali menerima tamparan dari eomma nya.

Yoona pun menghembuskan nafas kasar nya.

"Eomma tahu ini semua salah jimin-ah, Hati eomma sudah penuh dengan kegelapan.Tiada setitik cahaya yang mau menerangi hati eomma dan menopang eomma dulu!" Ucap Yoona melangkah mundur menjauhi Jimin dan pelukan tersebut terlepas lagi.

Jimin menatap lekat mata Eomma nya,
Tersirat kepedihan dan kesedihan dari kelopak mata Yoona.

Jimin tahu sungguh berat melupakan masa lalu eomma nya yang sangat suram.

"Eomma... Hikss.." Tangis Jimin pecah ia tidak tahu harus bagaimana.

.

.

"Mianhe Jimin-ah." Batin Yoona dalam hatinya.
.

.

Yoona pun mengambil pistol yang berada di kantong saku bodyguard nya dan mengarahkan ke Jimin.
Jimin pun terkekeh kecil melihat eomma nya bertindak aneh,

"Eomma ingin membunuh ku!" Ucap Jimin menatap tidak percaya yeoja di hadapan nya ini.

.

.

"Kau melawan rencana ku! Kau bukanlah anak ku Jimin." Teriak Yoona dengan sarkastis.

.

.

DORR..

DEG....

"Arghh.."

"Taehyung-ah, K.. Kk.kau..." Ucap Jimin sangat kaget saat melihat siapa yang mendorong keras tubuh nya hingga jimin tidak tertembak.