Pt.11

53 8 19
                                    

Skippp~~~


Terlihat seseorang berlari menghampiri Yena...

Felix!Yaa itu dia,itu Felix,dia menghampiri Yena?...

"Yenaaa?Ada apa denganmu?"-Felix sambil berusaha membangunkan Yena
"Ahh,Yenaa ayo bangun buka matamu."-Felix yang mulai menunjukkan raut wajahnya yang panik itu

"Ahhh aku tidak boleh berlama-lama di sini,bisa-bisa Taeyong melihatku..Aku harus membawah Yena ke UKS."-batin Felix

Tapii,,Felix bingung bagaimana cara untuk membawah Yena ke UKS,di lapangan tidak ada satu manusia pun,semua siswa sudah melanjutkan belajar mereka di kelas...

"Bagaimana cara aku membawah Yena ke UKS?"-batin Felix
"Apa iya aku harus menggendongnya?,,Ahh sudahlah,ini cara satu-satunya aku harus menggendongnya..Yena aku harus membawahmu ke UKS,tapi sebelumnya aku minta izin untuk menggendongmu."-Felix

Felix mulai mengangkat Yena dan menggendongnya...
Saat Yena sudah di gendong oleh Felix,Felix menatap terus Yena...

"Yenaa?Aku tidak ingin kau kenapa-napa."-Felix sambil menatap Yena

Felix langsung membawah Yena ke UKS...

Sampai di UKS...
Felix membuka pintu dan melihat di dalam UKS ada petugas UKS...

"Eee,permisi?Apa kau petugas UKS hari ini?"-Felix

"Iyaa."-Kim Yuna yaitu petugas UKS

"Ouhh bisakah kau membantuku?Tolong kau obati dia,kau periksa keadaannya."-Felix

"Tentu saja,letakkan dia di atas tempat tidur."-Kim Yuna

"Baiklah."-Felix,langsung meletekkan Yena di tempat tidur di dalam UKS

Setelah meletakkan Yena,Felix terlihat bergegas ingin keluar dari UKS...

"Heyy?Mau kemana kau?"-Kim Yuna

"Eee aku buru-buru,aku titip Yena yahh,jaga dia tunggu sampai dia sadar baru kau bisa keluar dari UKS...Ohh yaa?Mana hpmu?Biar ku catat nomor hpku agar setelah kau memeriksa keadaan Yena kau bisa langsung sms aku."-Felix

Kim Yuna memberikan hpnya pada Felix,dan Felix mulai mencatat nomornya di hp Kim Yuna...

"Ini selesai..Oo satu lagi,kalau Yena sadar nanti,dan dia menanyakan siapa yang membawahnya ke sini,kau jawab saja ada siswa yang membawanya.Jangan sebut namaku!"-Felix lalu meninggalkan Kim Yuna dan Yena...

*ehh author baru nyadar kalo nama mereka udah kek anak kembaran aja-,

Setelah Felix pergi,Yuna langsung memeriksa keadaan Yena,dan di tengah pemeriksaan Yena membuka matanya,dia sadar...

"E-e-eee di mana aku?"-Yena yang masih dalam keadaan pusing

"Kau di UKS."-Kim Yuna

"UKS?Kenapa aku?Ada apa denganku?"-Yena

"Tadi kau pingsan di lapangan."-Kim Yuna

"Pingsan?Lalu siapa yang membawaku ke sini?"-Yena

"Beberapa siswa."-Kim Yuna

Yena masih terlihat pusing,dia terus memegangi kepalanya...

"Apakah kau masih merasa pusing?"-Kim Yuna

"Sedikit."-Yena

"Eee apa kau punya pacar?"-Kim Yuna

"Kenapa memangnya?"-Yena

"Emm ngga papa."-Kim Yuna

"Aku gak punya pacar."-Yena

"Hmm,kalo tidak punya pacar lalu yang tadi siapanya?Mengapa dia seperhatian itu padanya?"-batin Kim Yuna

"Heyy?Kau kenapa?"-Yena

"Ohh tidak-tidak."-Kim Yuna
"Ada baiknya aku langsung memberitahu Felix kalo Yena sudah sadar."-batin Kim Yuna

Messege

"Ini aku Yuna yang tadi kau titipkan Yena padaku di UKS..Aku hanya ingin beri tahu,Yena sudah sadar dan dia baik-baik saja"

👉👉👉

Tringgg~~~

Hp Felix bergetar,dan dia langsung mengeceknya...

                               ***

Setelah selesai membaca pesan dari Yuna,Felix terlihat senang..Dan tanpa dia sadari dia sedang berkumpul dengan Taeyong dan lainnya...

"Heii?Liat dia,setelah membaca pesan,dia senyum-senyum sendiri...Ada apa denganmu?Apa kau mulai gila?"-Jimin,yaa Park Jimin salah satu teman Taeyong

Taeyong langsung melihat ke arah Felix...

"Kenapa kau?Pesan apa yang kau baca sehingga kau senyum seperti orang gila?"-Taeyong

"E-e-eee tidak,ini katanya masa iya aku menang undian terus hadiahnya uang tunai sebesar 100 Milliar,kan lucu."-dusta Felix

"Hhh,ada-ada saja."-Taeyong

Dan lagi-lagi Taeyong percaya dengan omongan Felix...

-skippp-

Waktunya pulang sudah tiba...
Saat pulang,Jennie tidak lupa mencari sahabtnya itu..Dia mencari Yena di lapangan,tapi ternyata tidak ada siapa-siapa di sana...

"Ehh,Yena kemana yah?"-Jennie

Karena Jennie takut terjadi sesuatu pada Yena,Jennie memutuskan untuk menelfon Yena...

In The Phone

"Hallo?Yena luu di mana?Kok gue ke lapangan lunya gak ada?"-Jennie

"Gue sekarang lagi di UKS."-Yena

"UKS?Luu kenapa?Lu gak papa kan?"-tanya Jennie panik

"Udah mending kesini aja biar gue ceritain kejadiannya kek gimana."-Yena

"Ok gue otw."-Jennie dan langsung bergegas menemui Yena di UKS

Tutt~tutt~tutt~

In The Phone end

-skipp-(sampai di UKS)

"Yenaaa?Luu kenapa sih?Kok bisa sampe masuk ke UKS?"-Jennie

"Tadi gue pingsan pas lagi jalani hukuman gue."-Yena

"Luu sihh,kenapa gak di maafin coba tadi si Lisa,jadi gini kan luunya!"-Jennie dengan kesal

"Gak papalah..Kan udah gue bilang mendingan gue di hukum seberat apa pun dari pada gue maafin manusia biadab kayak dia!!!Sampai kapan pun gue gak akan pernah kasih maaf ke dia!"-tegas Yena

"Hiss,keras kepala banget sih jadi orang!"-Jennie

"Nyadar diri!"-Yena

Jennie menatap sinis si Yena...

Felix POV

"Kira-kira Yena masih di UKS gak yahh?"-batin Felix
"Gue cek aja kali yah."-Felix dan langsung bergegas ke UKS

Felix POV end


-skipp-(Felix sampai di UKS)

Felix mengintip dari luar jendela UKS...

"Jennie?Hmm gak papalah,penting ada yang temenin Yena..Maafin gue yahh Yen kalo selama ini gue udah jahat sama kamu."-Felix

Tiba-tiba ada yang menepuk pundak Felix,sehingga membuat Felix kaget...























































Thx buat yg para reader yg udah setia baca cerita aku😢😘

Dan kira-kira siapakah orang yg mengagetkan Felix itu?Baca next partnya yahh guys😘

Jangan lupa vote and komen yah😊


"AKU BUKAN PEMBUNUH!"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang