Call my name in your dream [☑]

Pilot [17]

Sebastian - Marley Moments😉❤
.
.
.
.
.
.
Happy reading
.
.
.
.
.
.

" astaga ini anak kok udah beberapa minggu udah gak ada kabar, apa jangan-jangan " ujar sebastian

Sebastian dengan wajah kesalnya karena ia merasakan khawatir yang sangat dalam karena marley tidak pernah mengasih kabarnya kepada sebastian, sebastian pun membuat ide sesuatu yang mungkin marley akan suka.

" oke, gue gak mo nanggung-nanggung lagi gue pingin tunangan dan langsung nikah ma marley apapun itu gue brengsek kek apa gue tetep harus " ujar sebastian

Sebastian pun memakai jaketnya dan menuju terasnya untuk menyalakan mobilnya dan ia pun pergi toko boneka.

Toko boneka.

" selamat siang, ada yang ingin kami bantu? " ujar pelayan toko

" saya lagi mencari boneka teddy bear berwarna putih yang besar jika ada " ujar sebastian

" oh begitu,yasudah saya carikan dulu sepertinya ada " ujar pelayan toko

Sebastian pun menganggukan kepalanya dan pelayan toko pun mencari sebuah barang yang bas inginkan lalu pelayan tokopun kembali ketempat tadi sambil membawa sebuah boneka besar.

" ini mas barangnya " ujar pelayan toko

" berapa? " ujar sebastian

" 450ribu mas " ujar pelayan toko

Sebastian pun memberikan beberapa lembar uang dan meninggalkan tempat itu ia pun menuju mobilnya dan menekan gas untuk pergi kerumah marley, Sesampainya ia dirumah marley ia pun turun dari mobil menuju teras tetapi tidak ada satu pun penghuni yang membuka

" lah tumben biasanya ada yang ngebuka, apa lagi jalan? Atau gimana ya " ujar sebastian

Sebastian pun hanya berdiri teras sambil memandang mobil dan jam tangannya ia pun mulai gelisah mengapa dirumah marley tidak ada tanda-tanda kehidupan sama sekali.

Kok tumben biasanya ada suara dirumah ini dan rumah ini pun sepi banget dah hmm apa mereka hm, keknya gue perlu telfon tina deh - ujar sebastian dalam hatinya

Ia pun mengambil handphonenya di sakunya dan menelfon tina

Telfon.

Tin - sebastian

Y - tina

Btw, ini gue dirumah marley kok sepi banget - sebastian

Kok ini anak ada dirumah marley apa dia belum tau kalo marley hmmm... - ujar tina dalam hatinya

Jangan diem doang woy - sebastian

Bacod ah elu kita ketemuan aja dicafe elu sekarang, gue berangkat - tina

Mendengarkan perkataan tina tadi ia pun mematikan handphonenya pergi menuju mobil dan menancapkan gas mobilnya sesampai dicafe pun ia meliat tina yang melambaikan tangannya.

" kok elu mo ketemuan disini " ujar sebastian

" ada urusan apa elu mo ketemu ma marley " ujar tina

" gue mo kasih sesuatu buat dia special intinya " ujar sebastian sambil tersenyum lebar

" apa elu beneran mo ketemu ma marley? " ujar tina

" pasti elu ngajak marley kesini kan? Yekan mana marley pasti elu sembunyiin pasti ini " ujar sebastian sambil melihat samping kanan kirinya

" jadi elu mo ngasih apa kedia emangnya keknya sesuatu banget " ujar tina

" eitss bentar dulu, gue denger-denger elu tunangan ya ma kitty yaelah gak ngajak gue " ujar sebastian

" dah lama njir bentar lagi mo nikah gue ma dia elu aja yang baru tau, elu belum jawab pertanyaan gue " ujar tina

" gue pingin sehidup semati ma dia jadi gue beli boneka sama bunga ya gak sesuai sih buat orang mo ngeproposal tapi setidaknya gue buat dari hati " ujar sebastian

Gila ini anak kenapa baru sekarang elu mo tunangan ma marley setelah marley udah gak ada kesel gue ma ini bocah - ujar tina dalam hatinya

" woy jangan diem doang " ujar sebastian

" gue anter marley dimana, kunci mobil elu mana " ujar tina

Sebastian pun mengambil kunci mobilnya dan memberikannya ketina, mereka berduapun menuju mobil dan tina pun mengantarkan sebuah tempat.

" bass, elu cukup bawa bunga aja ya " ujar tina

" lah kenapa? Gue dah beli boneka " ujar sebastian

" kata gue bawa bunga napa sih bawel " ujar tina

" Yaudah gue nurut " ujar sebastian

Mereka pun turun disebuah tempat yaitu kuburan, muka sebastian pun berubah menjadi bingung mengapa tina mengajaknya ketempat seperti ini.

" oke elu tau gak kenapa gue bawa elu kesini " ujar tina

" ya enggak lah gila ya emang elu " ujar sebastian

Tina pun hanya tersenyum kecil sambil memberikan sebuah surat yang didepan ada tertulis nama sebastian dan love didepannya

Isi suratnya

Hay... sekarang kamu udah buka surat ini bass berarti kamu diajakan tina ditempat ini terimakasih atas segalanya yang kamu berikan kepadaku, maaf jika aku tidak bisa jadi yang terbaik untuk kamu dan kamu pun juga jangan keseringan bohong gak baik tau, sekali lagi aku maaf aku gak ngabarin kamu maaf lagi jika aku gak bisa disisimu lagi untuk sekarang dan selamanya....

Marley ❤

" bentar maksud surat ini apa dulu " ujar sebastian sambil memegang surat dengan bergemetar

" ini kuburan marley bass, maaf gue gak ngasih tau elu soal ini " ujar tina

Sebastian pun terkejut mendengar perkataan tina ia pun terjatuh dihadapan kuburan marley ia pun hanya bisa menangis meliat seseorang yang ia cintai telah tiada untuk selamanya

" maaf bass, marley yang nyuruh gue untuk gak ngasih tau ini sebenarnya dah beberapa bulan ini dia dah ngilang digue, gue berusaha cari ternyata dia dirawat dirumah sakit ortuanya ngasih tau gue dia itu sakit dah lama banget dia sehat gitu ada pengaruh infus kemoterapi plus elu " ujar tina

Sebastian pun hanya terdiam melihat surat yang ia baca dan ia pun menetaskan air matanya

" gak ini gak mungkin kan ini bohong " ujar sebastian

" please bass elu jangan gini dia udah tenang kalo emang jodoh pasti ketemu kok i know it's hard for you but don't make yourself fool because love " ujar tina

" it's not fool it's true love for me i can't found true love in my life i just i.. just can't accept that when i love someone why god take that from me " ujar sebastian

" i think you should understand why god take her, don't cry oke elu bakal dapet orang lebih dan bisa bikin elu bahagia " ujar tina

Tina pun pergi meninggalkan sebastian sendirian di kuburan marley, sebastian hanya bisa tersenyum kecil meliat insan bertulisan marley rose seseorang yang ia cintai

" i love you, this flowers for you bae " ujar sebastian

The end......
.
.
.
.
.
.
.
.

Yey finally the end yeyyyyyy
Thank you so much buat kalian yang udah membaca wattpad ini sampai part terakhir wahh makasih ya dan maaf keterlambatan update itu tersendiri.❤

Terimakasih buat semua❤☺☺
see you in next story😂