"Edgar mau kemana kamu?" Tanya seorang guru bk yang bernama Satyono.
"Hehe ada bapak, saya mau bantuin jaga gerbang takut ada yang bolos." Jawab Edgar sambil mengeluarkan cengirannya.
"Halahh alesan aja." Ucap pak Satyono.
"Sana balik ke kelas istirahat udah selesai." Lanjutnya.
"Iya pak." Ucap Edgar yang terlihat pasrah.
Edgar berjalan lunglai memasuki area sekolah.
Bukan Edgar namanya kalau langsung patuh begitu saja terhadap perintah pak Satyono.
Sekarang ia berada di rooftop sambil berbaring - baring di sofa yang sengaja ditaruh di rooftop oleh Edgar dan kawan - kawan nya yang dijadikan tempat untuk bolos pelajaran.
"Haduhh gabut banget sendirian." Ucap Edgar pada dirinya sendiri.
Akhirnya Edgar memutuskan untuk menelfon teman nya.
"Ka sini lah rooftop masih ae belajar."
"Lah anjir ke rooftop ga ngajak - ngajak." Jawab Raka dari sebrang sana.
"Lah ini gue ngajak, udahlah gece sini."
"Iye otw."
Bip.
Sambil menunggu teman - teman nya, Edgar mengambil earphone dari saku celana nya dan mulai memejamkan mata.
Raka memasuki rooftop bersama Ryan dan Daffa.
"Hadeuhh dasar anak muda udh disekolahin ama orang tua bukannya belajar yang bener malah cabut." Ucap Raka.
"Halah bacot." Balas Edgar dengan mata yang masih terpejam.
"Kok lo bisa disini gar?" Tanya Daffa.
"Tadinye mau cabut tapi ketauan ama si satyono trs disuruh balik ke kelas yaudh gue ke rooftop." Jelas Edgar yang sambil mencopot earphone nya dan mengubah posisi menjadi duduk.
"Anjirlah wkwk." Ucap Daffa.
"Bad sekali anda ini." Ucap Raka.
"Disuruh balik ke kelas die malah ke rooftop dasar anak muda." Ucap Ryan yang membuat Raka dan Daffa tertawa.
Dan akhirnya mereka menghabiskan waktu di rooftop dengan bermain game.
Haiii gaiss🙌
Semoga suka sama cerita baru aku😊😄
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDZONE
Teen Fiction"Setiap kali gue mau jadiin lo pacar gue, gue dibuat ragu sama perasaan gue. Gue tau ini jatohnya friendzone atau php gitu maaf ya." Edgar. Sebuah kisah nyata yang ditambah - tambahkan.