06

1.5K 266 14
                                    

Berkali-kali Taehyung memejamkan matanya namun tak kunjung terlelap. Beberapa hari ini ia memang kurang cukup tidur. Bukan karena sibuk nyiapin nikahan tapi sibuk mikirin mantan.

 Bukan karena sibuk nyiapin nikahan tapi sibuk mikirin mantan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lama-lama ia merasa kewarasannya mulai dipertanyakan. Esok lusa ia menikah dengan Yerin tapi sampai detik ini penghuni hatinya masih Sooyoung.

Taehyung memilih bangkit dari tidurnya lalu menuju meja kerjanya di sudut kamar. Ada foto Sooyoung terbingkai apik di sana. Masih ia pertahankan nggak tau sampai kapan. Mungkin sampai hari pernikahannya, sampai Yerin menghuni kamar ini.

"Park Sooyoung," desahnya tanpa sadar.

Ini memang penyesalan terdalam yang pernah Taehyung rasa.

"Lo baik-baik aja?" tanyanya pada foto Sooyoung yang tersenyum lebar.

"Lo baik-baik aja?" tanyanya pada foto Sooyoung yang tersenyum lebar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyung tau Sooyoung bukan gadis yang lemah. Sooyoung gadis mandiri dibalik sikap cerianya. Tapi saat keadaannya seperti sekarang, apa Sooyoung akan sekuat itu? Mereka putus baru hitungan bulan dan ia memutuskan nikah sama orang lain. Taehyung ngerasa ia benar-benar manusia terkejam sedunia.

Menikahi Yerin mungkin memang keputusannya yang tergesa. Keputusan yang ia ambil dibalik kekalutan tentang hubungannya yang hancur dengan Sooyoung. Ia butuh pelarian, ia butuh pelampiasan. Juga desakan orangtuanya yang ingin ia segera berumahtangga, jujur Taehyung nggak tega jika harus mengulur waktu lebih lama lagi.

"Aku mau nikah."

Masih terbayang senyum mengembang kedua orangtuanya saat kalimat yang mereka nanti-nantikan akhirnya terucap. Mereka menyambutnya dengan gembira meski nggak tau siapa yang akan Taehyung nikahi. Karena dalam benak mereka hanya ada satu nama, Sooyoung.

"Bukan Sooyoung?"

Pertanyaan dari ibu Taehyung dengan bibir bergetar.

"Yerin?"

Bahkan ayah Taehyung sangat diliputi keraguan.

Bagaimana mungkin anak mereka menikahi gadis lain setelah sekian tahun berpacaran dengan Sooyoung. Sooyoung yang sudah mereka anggap seperti anak sendiri.

Tapi seperti kesetanan niat Taehyung untuk menikah seolah tak terbendung. Ia menjelaskan pada orangtuanya tentang hubungannya dan Sooyoung yang udah nggak ada harapan. Hubungannya dan Sooyoung beneran udah hancur dan memilih jalan masing-masing.

"Yerin dari keluarga baik-baik."

Salah satu bentuk rayuan Taehyung untuk mendapat restu orangtuanya. Dan layaknya orangtua akan selalu mendukung keputusan anaknya.

"Asal kamu jangan pernah menyesali keputusan yang kamu buat."

Pesan orangtua Taehyung hanya itu. Mereka ingin yang terbaik untuk anaknya.

Dan sekarang Taehyung menyesalinya. Saat itu sebenarnya alasan utama ia tergesa menikah bukan untuk kebahagiaan orangtuanya. Ia menikah karena ingin membalas dendam sakit hatinya pada Sooyoung. Kebencian sesaat yang sama sekali nggak ia pikirkan akibatnya.

"Ini udah nggak bener," geleng Taehyung.

Kali ini ia mengambil bingkai foto Sooyoung dan menaruhnya di dalam laci. Ia duduk di meja kerjanya sambil tersenyum getir. Ia yang mau menikah, kenapa ia yang semenyedihkan ini.

Masih adakah kemungkinan pernikahannya dibatalkan jika sudah sejauh ini?

My Wedding Day ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang