Kembali Hadir-nya Pelabuhan Malam

64 4 0
                                    


🍂🍂🍂

Waktu begitu cepat berlalu,tak terasa dan tak pernah ku bayangkan niat baik ku dahulu pada Nur,menjadi penghancur masa depanku,tapi aku tak takut untuk membantunya,semua ku lakukan dengan ikhlas karena yang ia rasakan sama seperti ku ,rasa Rindunya akan seorang ibu

***
Setelah koma aku pun tersadar,begitu cepat semua berubah,,pendidikan,pekerjaan,dan semua harta milikku hilang ditelan
Perjuangan waktu,

***
Angin sepoi dimalam yang larut,kupandang pelabuhan seberang yang penuh gemerlap cahaya lampu,
,,keringat dingin mula bercucuran didahiku,,tangan pun siap menghapusnya,hanya tinggal rasa penyesalan akan malam itu,

***
Turki bukan lah harapan biasa,aku sangat berharap pada kota ini,namun semua hanya seizin allah,,
Kuhenyakkan badan ditepi lamunan ombak malam,lampu pelabuhan sebagai penerang dikala penyesalan,namun hati ku masih berkata
""
Allah bersama ku,,,

***

Ia allo,",,seseorang menyapa dan memegang bahuku,
Lantas ku terkejut dari lamunan malam itu,
Siapa??
Ujarku,,,
Ia menjawab "aku imel assyakkban"

Lalu aku bertanya ada perlu apa dan kenapa?,tanpa melihat kepadanya dengan tatapan yang sama ku tetap memandang seberang pelabuhan itu,

Ternyata ia adalah imel,seorang gadis muda yang pernah ku bantu dulu disaat ia ingin mencari pekerjaan di istanbul ini,

***

Kk lia ,ujarnya bisa bantu aku cari pekerjaan !plees kk apa saja aku mau,,,untuk melanjutkan kuliah ku kk ujarnya

Lalu aku menjawab inshaallah kaka bantu,Jadi marketing aja ya di sebuah perkantoran di ujung kota?,lumayan setidaknya kamu cari pengalaman dulu

***
Oh iya ,kaka ingat kamu imel,
apa kabar?
"Baik kk "ujarnya santun,kadaku,

Malam itu ia yang menemaniku ditepi alunan angin malam yang berdesah ditelingaku,

Sembari bercerita tentang pengalamanya setelah aku membantunya dan begitu pun denganku,ternyata ia sudah menjadi seorang pemilik saham disebuah perusahaan bursa,,

🌜🌜🌜

Malam it ku lalui dengan penuh kekanguman padanya serta rasa hancur yang mengelora dihatiku,mengingat semua mimpi ku hancur,
Namun aku masih tidak mengerti kenapa ia menghampiriku,,,

***
Ia gadis muda sama sepertiku,kami sama sama berasal dari tanah kelahiran Indonesia,
Kami sama sama berjuangan dalam mendapatkan beasiswa ke Turki ini,

***
10 tahun lalu....

aku juga seseorang yang berjuang demi sebuah beasiswa yang ku gantungkan harapan dan mimpi ku disana,

kebisingan kota jalarta dikala itu,Kota metropolitan yang penuh sorakan dan kebisingan,serta kekerasan disana membuat ambisi ku untuk pergi dari Indonesia semakin kuat,

Aku putri tunggal dari kedua orang tuaku,yang kupikirkan bukan mereka namun apabila aku sukses aku akan merubah Negara kelahiran ku ini,

Berjuang selama 2 tahun mencari beasiswa ke Turki,adalah hal yang sulit ku lalui,mulai faktor ekonomi ku yang menipis setelah tamat SMA.

Namun aku tak menyerah begitu saja,aku mengenal seorang teman dari Australia,ia juga pengejar mimpi beasiswa ke Turki,
Aku mengenalnya disaat ikut pelatihan "Siswa Cerdas Bermimpi"ialah yang mengantarkan ku kegerbang mimpiku hingga aku bisa menghirup udara Istanbul ini

***
Malam semakin larut mata ku pun mulai kelelahan jiwa dan raga ku mulai lemah tak berdaya,Imel pun mengajak ku untuk kerumahnya yang tak jauh dari pelabuhan itu,,,
"Kaka Lia"!!
Ujarnya,marilah kerumahku kaka terlhat kelelahan sepertinya sednag ada masalah

Aku hanya terdiam dan mengikutinya dari belakang

***
Esok pagi pun datang,aku berharap semua yang terjadi selama malam itu tak pernah ada hanya mimpi,namun apa boleh buat takdir tetap lah sama,

,,aku akan bermimpi dan Allah pasti akan membantu ku lagi sama seperti 10 tahun silam ..,

                           Pelabuhan  
                        Dan gemerlap
                   Lampu malam dipenghujung pelabuhan bursa
Turki,Semenanjung Arab

Kota ImpianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang