***
Ayunan di atas perahu yang digoyangkan oleh gelombang ombak,terik mentari menyilaukan mata saat melihatnya,,keringat basah menhgalir tak henti ,angin sepoi di tengah lautan sebagai penghapus rasa jenuh bertahun tahun,,,,,Tiba saatnya aku ingin menyendiri dan lari dari keramaian bukan sebagai pengecut namun aku hanya ingin tenang,,,dengan beribu kisah ku di negara ini,kehidupan yang membuatku tumbang dan karam ditengah keberhasilan,
Membuatku belajar akan dunia yang nyata akan balasan dan ujiannya,,,
***
Sunyi ku rasa ,hanya terdengar Derasan ombak di siang itu,kapal yang ombang ambing perlahan tenang ditengah lautan luas,
Namun aku tak pernah takut,
Karena dalam kehidupanku,,aku belajar untuk tidak kenal takut,
Bahkan berusaha untuk menghilangkan kata takut di enak ku jika aku melakukan sesuatu,,***
Siang itu,,tak ku sangka mesin perahu yang kunaiki tiba tiba rusak dan tak bisa bergerak,sekitar 100 meter dari pelabuhan kapal,aku berada disana,seorang diri diatas sana,,,Lagi lagi aku mulai tidak takut namun aku sangat lah cemas,,sangat cemas,,,
Berteriak kian kemari tak ada yang mendengar,,
Jelas tidak ada aku saja di atas perahu ditengah lautan,,"gumanku dalam hati,Berusaha untuk pura pura tidak cemas aku kembali duduk ditepi perahu sembari mengulurkan kaki ku ke air ombak di bawah perahu,
Yang membasahi hingga mata kaki ku saja,,,Aku berusaha tetap tenang dna menikmati keberadaan ku saat itu,
Namun masih belum terlintas dipikiranku,bagaimana cra memperbaiki kapal ini
"Ah ,biarlah,aku ingin tenang saja sendiri dulu disini,tak perduli apa yang terjadi"ocehku,,sembari mengayunkan kaki ku kealiran ombak siang itu,
Air yang jernih ,serta bebatuan karang yang indah didasar laut membuat mata ku kembali dalam pelukan ombak siang itu,,
****
Aaaaaa......
Teriakku,,,,tiba tiba aku terpeleset dari tepi perahu dan terjatuh kedalam lautan itu,,aku panik,sebab aku tak bisa berenang,
Hanya kata mintak tolong dalam bahasa Turki yang ku ucapkan,,,
Sekejap mata aku tak sadarkan diri,,
***
Tiba tiba aku berada di sebuah ruangan,"sepertinya rumah sakit atau semacamnya!"pikirankuSeorang suster datang membawa selembar kertas dan pena ditangannya,sembari mencatat kondisi badanku ,,
Lantas aku bertanya!!?Sus,,,!!!!ujarku
Ya!?ada apa??,,jawab suster itu dengan tetap menulis data data diriku,Aku kembali bertanya,apa yang terjadi?!!/
Heeeezzztt,,,
ujarku,,,sebab kepalaku terasa sakit dan dada ku sangatlah sesak,Suster itu , hanya diam dan pergi meninggalkanku,
Tapi aku masih bersyukur
Allah masih menyelamatkan ku dari kematian yang terus mengundangku,,,
sembari menatap isi ruangan ,terlintas dibenakku,
"Siapa yang menyelamatkan ku??"ujarku,dalam hati,pertanyaan itu terus terlintas dipikiranku,,,
***
Esok aku kembali kerumah dengan kondisi tubuh yang sedikit lemah ,,
Tak berselang lama aku masuk kerumah
Tuba tiba,,,,Tok...tok...tok
Suara seseorang mengetuk pintu rumahku,
Setelah ku buka pintu lebar lebar tenyata tak ada orang,
"Oh mungkin ada yang iseng saja itu,!!",,,
Setelah aku ingin masuk ,aku pun menoleh kebawah,terlihat sebuah surat dengan tulisan
"Hai ,,assalamualaikum,saudaraku,bagaimana keadaan mu,masih ingat kah,,kapan kembali pulang,ayah rindu,abang mu juga,,
Si penyelamat di Perahu itu
Sebuah surat yang isinya membuatku terkejut ,,,entah dari mana asal surat ini aku tak tau,namun seperti nya orang ini yabg menyelamatkan ku kemaren itu,,,
Aku tak ambil Pusing dengan sipengirim surat itu,namun beberapa hari kemudian datang surat lagi
Yang berisi
"Lia,,,,Pulang lah dek,Ayah sakit,"
Si penyelamat di perahu(kakak mu,Indonesia)Lantas aku terkejut dengan kedatangan surat itu,
Aku terkejut ,lalu terhenyak kelantai sembari memegang surat itu,dngan tubuh yang kaku dan lamunan serta tangisan tak dapat ku tahan, mendengar kata Ayah sakit,,,
Ternyata ini lah Kode dari sang ilahi,,ia masih menyelamatkan ku,agar aku masih bertemu dengan Ayah,yang sebenarnya ia sudah melupakanku,
Jangan lupa komen and follow💮💮
Selanjutnya Kepulangan ku ke Indonesia........
KAMU SEDANG MEMBACA
Kota Impian
ChickLitTurki love story for Islam and to Allah,Perjuangan Beasiswa dan Kehidupan