Berthania's

22 3 1
                                    

09:00 am
In bedroom

Di pagi hari menjelang siang Reina bangun dan mengucek matanya.

"Hoammmm....good morning my world" sambil merentangkan tangannya dan menuju radio nya memutar lagu 7rings-ariana grande sambil melantunkannya.

"U like ma hair gee thanks just bought it,i see it i like it i want it i got it....good morning mba cantikk semangat beberes nya...."
Sambil menuruni tangga dan ke meja makan sekaligus mengambil sereal yg telah di sediakan pembantunya.

"Haii mang junettt...makin ganteng ajaaaaaaa itu kumis nya kenapa lucu banget si"sambil menggoda satpam nya yang sedang ngopi.

"Hehee iya neng ini manjanginnya butuh perjuangan nyampe nyampe telor ayam amang keremin sampe netes"amang cengengesan.

"Apa hubungannya mang?yaudah deh mang aku mau mam dulu dari pada rakyat teriak minta tolong karena aku ga makan kan repot"Reina melantunkan candaannya.

"Bisa aja neng"

Di meja makan Reina melamun sambil memakan sereal nya dan tiba tiba handphone nya berbunyi...

Tingg....tingg....

Sebuah pesan masuk

Papap Vino

Udah nemuin mrs.pau?
Kamu harus ke sekolahan dulu anter berkas kamu.
Papap udah telfon Mrs.pau kok.
Babai monyet kesayangan.

Hoam..mager
Y
Bye

Reina hampir lupa bahwa hari ini dia haru mengantar berkas ke sekolahan nya.

"Mager banget ya tuhannn...kaya nya Manta ceroboh banget ampe kemarin ketumpahan kopi terus,aduhh cowo kemarin yang di supermarket sama ga ya sama yang di airport?"

"arghhh kenapa Manta mikirin yang ga jelas,eh tapi cowo di airport manis mirip someone hidungnya mancung bulu matanya lentik tinggi banget tapi kan Manta iri"

Berbicara sendiri seperti orgil,yaitu lah Reina lebih baik curhat dengan berbicara sendiri karena dia tidak mempercayai orang lain sejak kejadian itu ia hanya mempercayai dirinya sendiri.

*****

Setelah ia mandi ia mengenakan pakaian nya yaitu hoodie hitamnya bertuliskan Gucci yang ia kenakan jeans putih dan sneaker conversnya warna putih.

"Grizz this weather so hot,i dont like that.my goshhh papap nih lagian nyuruh ke sekolah segala"
Sambil lari ke mobilnya membawa berkas dan boneka kesayangannya.

Sesampainya di sekolahannya dia memarkirkan mobil Lamborghini aventador warna pink pastel dengan stikcer gray bergambar diamond.Ia pun menuju ruang kepsek.

"Excuse me madam"sapa ramah dari Reina.

"Yes,are u Reinashya Squeera Diamanta?"
tanya Mrs.Paulline sembari melihat gadis cantik berambut sepunggung,berhidung mancung,bulu mata yang lentik tanpa make up,bibir manis yang terbentuk dengan sendirinya,dan lensa alami mata bak barbie.

"Iya Mrs saya Reina izinkan saya duduk ya Mrs"sambil menarik kursi untuk di duduki nya

"kamu sudah membawa berkas berkas nya?" tanya Mrs.Paulline kepada Reina

"Sudah mrs, ini" kata Reina sambil menyerahkan berkas berkas yang ia bawa tadi

"Oke, nanti akan kami proses dan nanti hari senin sebelum masuk kamu ke ruang kepala sekolah dulu,Mrs bangga salah satu anak dari donatur terpenting di sekolah ini bisa masuk ke berthania's"
katanya sambil mengecek berkas yang diberi Reina

"iyaa mrs, Reina permisi dulu" sambil pamit dan keluar dari ruang kepsek dan dia langsung lari ke mobilnya

"Hufft gila panas banget diluar"
Sambil menyalakan mesin mobilnya, dia juga nyalain radio di mobilnya biar gabosen.Lalu dia melihat laki-laki kemarin.

"Wah itu si.. Siii..Brian"
Reina pun mengikuti Brian dari belakang,namun Reina bingung ia merasa di putar-putar di perumahan yang luas itu.

Tiba-tiba mobil pria itu berhenti di depan rumah dan sang pria keluar mobil,Reina pun bersiap turun tanpa menoleh tapi sang pria malah menghampiri Reina,hingga membuat Reina sontak berteriak.

"Whut da fvck"sambil meninju dada brian.

"are u follow me?"ujar laki laki dengan dingin yang memakai kaos oblong dan celana army selutut.

"Emm.. Emmm anu eh itu"ujar Reina terbata bata.

"Emmm gue mau balikin ini"Reina menyodorkan kartu pelajar pria itu.

"Oke"pria itu melenggang pergi tanpa mengucapkan terimakasih.

"Woiiii cowo ga gunaaaa... Ngomong terimakasih kek"Reina berteriak memanggil cowo tersebut.

"Harus nya lo yang berterimakasih karena gue udah tanggung jawab,oke sekerang mau berapa?"ujar pria itu dengan congkak.

"Sombong!udah muak gue liat muka lo bisa ga?gajadi virus di muka gue?"ujar Reina lantang padahal Reina yang memanggil pria tersebut.

Setelah itu Reina kembali melenggang ke mobil dan meninggalkan sang pria,tunggu...

Wahh ko ada anak-anak?ga salah?cakep cakep kok dah ada anak ewh

Perkataan Reina dalam hati.

Ehh ehhh tapi ko ngasih makanan sama uang?langsung pergi lagi.

Reina menerka dalam hati kembali,namun Reina ingin membuntutinya tapi ia
mengurungkan niatnya.

Di jalan Reina menguji ke mantapan mobilnya.Dan sialnya ada ibu-ibu sen kiri belok kanan yang menyebrang tanpa nengok kanan kiri,untung saja tidak tertabrak oleh Reina.Reina pun turun dan memaki ibunya.

"Ibuuuu gimana sih?bisa bawa motor ga sih?nanti kalo mobil saya lecet gimana?ini mobil mahal tau ga?dasar miskin"Reina masuk lagi sambil membanting pintu mobilnya,terlihat muka sedih yang nampak dari ibu tersebut.

Namun itu lah sifat Reina yang egois,tidak berubah dari kala lalu.Reina tetaplah seorang Manta yang angkuh dengan harta kekayaannya.

"Kenapa sih kaum miskin ga punya otak!?"kesal Reina.

Dan sang ibu hanya menggeleng miris melihat kelakuan sombong Reina yang tidak hilang sejak waktu itu.Namun tanpa sadar ada seseorang yang merekam kejadian tersebut.








O em ji gaes.

Cerita absurd ngebosenin ini baru awal.
Maaf ya cuma 805 kata yang gaguna bikin boring aja.
Jangan lupa vote+komen gengs aku terima kok walau cuman next :')
Kasih saran ya gengs kalo mau bisa juga ngusulin alur yang bagus.

Salam cwentaaaah

😘.

Penulis amatiran

DIAMONDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang