16:10 pm
Dimobil.
"Heh Rein lo nggak mikir dua kali buat judes sama si Brian?" tanya Thania sambil menyetir mobil.
"Kan udah gue bilang kalo gue nggak bakal peduli sama dia,lo suka?lobby aja sana nggak peduli gue"ujar Reina mengacuhkan perkataan Thania.
"Bener bener ya lo cuma karena garuda aja sampe begini,udah lupain aja dia Rein ini peluang buat lo move on"kata Thania sambil memegang tangan Reina.
"Memang lo sahabat gue yang paling baik than,tapi menurut gue itu masa lalu gue yang sangat pilu nggak boleh gue lupain sia sia hanya karena alasan menghindari sakit hati lo,itu salah besar than. Justru yang buat gue tumbuh seperti sekarang itu cuma masa lalu disitu gue belajar bagaimana memperbaiki masalah gue"
ujar Reina menggenggam kembali tangan Thania,namun Thania sadar ada sesuatu yang menarik perhatian Thania di tangan Reina.
"Lo masih selfharm?lo ga sayang sama diri lo sendiri?ini yang lo maksud dengan tumbuh dan belajar dari masa lalu?" ujar Thania .
"Udah lupain aja tuh belok kiri udh sampai Berthania's"Reina mengalihkan pembicaraannya.
"Lagi lagi semesta pun mengejek ku,mengejek akan hal itu membuat diriku lemah karena mengingat nya mana diriku yang kuat,mana diriku yang ceria?tolong kembalikan semua itu Tuhan aku ingin semua kembali."
(Ujar Reina dalam hati)
***
Setelah selesai Thania mengambil formulir ke Berthania's dia punenghampiri Reina yang merenung sedari tadi di mobilnya.
"Rein ayo ke mall"ujar Thania menggoyangkan bahu Reina.
"Eh iyaa...gue mau beli converse minion,ntar habis lo belanja anterin gue ke store converse"ujar Reina pada Thania .
sesampainya diparkiran mall tersebut Reina masih termenung,belum ada yang membuka pembicaraan di antara mereka.
"Anter gue ke HnM gue mau beli sweater pink oversize"ujar Thania .
"Yaudah ayo gue juga mau beli sesuatu"kata Reina .
Mereka pun memasukin store yang bertuliskan tiga huruf HnM.
"Rein coba lihat ini,kita harus couple ini lucu banget 90's gitu warna pink pula intinya gue yang bayarin"ujar Thania menyodorkan sweater pink oversize tercatum gambar bertema 90's.
"Yaudah ayo anter gue ke store converse"ujar Reina setelah Thania membayar belanjaannya di kasir.
"Oh my god...Thania lo harus lihat ini sumpah lucu banget minion nya ahhh i love that"Reina pun membawanya ke kasir dan langsung membayarnya.
"Starbuck kuy"ujar Reina kepada Thania yang sibuk mengutak ngatik handphone nya.
"Woy jin saturnus sibuk banget sama handphone lo masih ngurusin konten ootd lo?kalo budek gue sumpahin followers lo yang berpuluh ribu anjlok semua pindah ke gue." reina berdecak kesal.
"Sabar my girl Reina bunny lovely princess bebeb cintahhh sayang and anything deh pokoknya gue juga mau ke Starbuck nih" ujar Thania sembari mencubit pipi Reina.
"Gue yang traktir deh karena gue suka sama pujian receh lo yang receh nya melebihi receh pak ogah yang sangat receh Hingg..."omongan Reina terputus.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIAMOND
Teen Fiction"Jika kamu sudah menemukan hati baru jangan pernah melupakan masa lalu mu yang menurut mu pilu mungkin itu adalah proses untuk tumbuh.Terlahir bak berlian aku pun bingung dengan proses hidup ku" -Reinashya Squeera Diamanta Air hujan yang berkilau la...
