Bagian Dua

34 19 6
                                    

        Salma menghela nafas berat, beban di hatinya mulai bertambah. Bersusah payah ia melupakan kenangan bersama lelaki itu, justru Allah menakdirkan mereka untuk kembali bertemu. Lelaki yang dulu meninggalkannya tanpa alasan, kini datang kepadanya tanpa rasa bersalah. Ada dua hikmah yang Salma dapatkan dari perginya lelaki itu. Pertama,Salma mengerti bahwa lelaki itu bukan yang terbaik untuknya. Kedua, Salma kini tahu bahwa hidup di dunia bukan untuk mengejar cinta yang tak halal, melainkan mengejar cinta sang Rabb. Tidak sepenuhnya Salma menyalahkan lelaki itu,justru ia bersyukur karena lelaki itu yang membuat Salma menjadi gadis tangguh seperti ini, karenanya Salma menjadi hamba yang berusaha taat kepada Allah dan agama.
         Saat ini Salma masih berdiri di koridor yang tampak semakin ramai karena siswa yang datang berlalu lalang. Ia ingin beranjak dari tempat, namun, sebuah tangan menahannya pergi. Salma semakin kesal, lelaki yang ada dihadapannya saat ini sama sekali tidak mengucapkan sepatah kata pun,tetapi ketika Salma ingin pergi justru ia menahannya. Memang, lelaki itu masih terkejut dengan apa yang disajikan dihadapannya. Salma yang dulu ia kenal tidak seperti ini. Lihatlah, kain apa yang menutupi kepala Salma, apakah sarung atau karung? pikir lelaki itu. Salma yang biasanya berpenampilan cantik dan terbuka kini malah menutup seluruh badannya dengan sempurna.
        Sadar bahwa Salma bersentuhan dengan yang bukan mahramnya, Salma langsung melepaskan tangan yang sedari tadi ditahan oleh lelaki itu.

"Maaf, aku ngga ada urusan lagi sama kamu, "

Ucap Salma meninggalkan lelaki itu yang masih terdiam.

                                   ❤❤❤
       
         Kantin yang biasanya ramai kini terlihat sepi,maklum ini baru istirahat pertama.Dihari Rabu,banyak siswa yang malas ke kantin karena banyak tugas dari bapak ibu guru yang menumpuk. Hari rabu dianggap hari sakral karena pelajaran yang terasa  lama dan menguras otak. Kantin akan kembali ramai diistirahat kedua pukul satu siang. Salma berjalan sendirian memasuki kantin untuk membeli susu coklat kesukaannya. Dia mengambil tiga kotak untuk persediaannya diistirahat kedua. Mengingat kondisinya yang tidak disukai banyak orang, dia lebih memilih menghindar dari keramaian diistirahat kedua nanti. Salma segera membayar dan balik ke kelas.
       Diperjalanan menuju ke kelas, dia berpapasan dengan seorang siswi cantik yang terlihat kebingungan. Dari seragam yang dipakainya,berbeda dengan siswi SMA Mutiara. Salma langsung menebak bahwa dia adalah murid baru. Salma menghampiri siswi cantik itu dan bertanya.
"Ada yang bisa aku bantu? "

Siswi itu menoleh dan tersenyum ramah.

"Eh,iya,ini aku lagi nyari ruang Kepala Sekolah dimana ya? "

Jawab siswi cantik itu kepada Salma.

"Oh, kamu dari sini lurus aja, sampai ruang tata usaha belok kiri,ruang kedua dari kanan itu ruang Kepala Sekolah,"

Ucap Salma menjelaskan. Siswi cantik itu mengangguk dan mengucapkan terimakasih. Salma balas tersenyum dan izin permisi. Baru lima langkah Salma berjalan,suara panggilan dari belakangnya membuat Salma terhenti.

"Eh tunggu,aku belum tahu siapa nama kamu!"

Teriak siswi itu sambil berjalan ke arah Salma,kemudian dia mengulurkan tangannya memperkenalkan diri.

"Aku Raina, siswi pindahan dari Jakarta,Kamu?"

"Aku Salma,"

Ucap Salma sambil membalas uluran tangan Raina. Buru-buru Salma beranjak pergi karena merasa tak enak dengan Raina yang ditatap sinis oleh siswa yang kebetulan lewat dan  melihat mereka. Raina yang ditatap seperti itu bingung dibuatnya, tetapi tak dia hiraukan. Raina segera melangkah pergi menemui Kepala Sekolah.

                                

                                   ❤❤❤






Assalamu'alaikum semua. Partnya pendek? Iya, author tau kok. Maafin author ya soalnya ini lagi sibuk banget, pengennya publish besok-besok aja tapi keburu gatel ini tangan. Jangan lupa vote dan commentnya
Thankyou!

Salam manis,
Author ❤

The ReasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang