Ceyslin Christie adalah anak dari keluarga yang sederhana, walaupun sederhana orang tuanya masih bisa mencukupi kebutuhan Ceyslin dan adiknya.
Dia bersekolah di SMA Permata, salah satu sekolah terfavorit di Jakarta. Dia bisa masuk SMA itu karena beasiswa yang didapatnya.
Hidupnya terlalu monoton, karena hanya di lingkup sekolah dan rumah saja, tetapi sesekali dia juga pergi ke pasar malam bersama adiknya.
Awal mula dia bersekolah di SMA itu pun baik-baik saja, walaupun masih ada yang membulynya hanya karna dia tidak mengikuti zaman.
Ya seperti jalan-jalan ke mall, pergi ke taman wisata dan bahkan ada juga temannya yang menanyakan tentang make-up tetapi Ceyslin tidak tahu cara memakai make-up.
Ceyslin memang mempunyai handphone seperti anak-anak yang lain tetapi dia memakainya hanya untuk bertelfon dan mengirim SMS saja, mengapa dia tidak mempunyai sosmed? hanya saja Ceyslin tidak ingin sirik atupun dia akan menjadi tidak bersyukur nantinya.
Ceyslin bukan anak yang culun di sekolahnya dia seperti teman-temannya tetapi dia biasa-biasa saja, tidak memakai make-up,tidak bergosip ria dengan teman-temannya yang lain, dia adalah gadis pendiam.
Sering sekali jika istirahat dia berada di perpustakaan ataupun taman belakang sekolahnya, dia tidak membenci keramaian ataupun tidak ingin mempunyai sahabat, banyak yang mendekatinya ingin menjadikannya sahabat tetapi dia hanya ingin sendiri.
Ada 1 orang yang selalu bersama Ceyslin yaitu Aqila Fathina. Dia adalah sosok sahabat yang selalu menemani Ceyslin kemana pun walaupun itu suka dan dukanya.
Aqila adalah anak dari keluarga yang berada tetapi ia hanya ingin menjadikan Ceyslin sahabatnya.
Ceyslin beberapa kali mengunjungi rumah Aqila, kedua orangtuanya selalu senang bila Ceyslin mengunjunginya, orangtua Aqila pun sudah menganggap Ceyslin seperti anak mereka sendiri.
Kalau pun dia berada di rumah dia hanya suka membaca novel, dan bermain dengan adiknya. Adiknya itu bernama Abyan Rafa Aharon, panggilannya Rafa.
Ceyslin seringkali menemani adiknya belajar dan bermain. Rafa masih kelas 2 SD. Ceyslin juga yang mengantar jemput Rafa kalau sekolah. Karna kedua orangtuanya sibuk bekerja.
~✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨~
Zio Brigit adalah anak dari keluarga yang mampu. Dia bersekolah di SMA Permata.
Dulunya Zio adalah anak yang ceria, selalu membantu sesama, tetapi sekarang Zio berubah bukan seperti Zio yang dulu karena suatu hal yang sangat berpengaruh bagi kehidupan Zio.
Zio mempunyai teman namanya Nandana Reynand dan Aldric Pratama. Mereka bertiga seperti sahabat yang konyol dan tampan.
Ya mereka adalah para pangeran SMA PERMATA. Siapa yang tidak kenal dengan mereka bertiga, terkecuali si Ceyslin. Dia terlalu cuek dengan sekitar.
Mereka bertiga mempunyai fans yang sangat banyak, tetapi lebih banyak fans nya si Zio, Karna kata fans nya Zio itu berbeda dia dingin-dingin gimana gitu:v(hadeuh).
Tapi paling genit itu si Nanda, dia seneng banget klo ada fans nya yang ngasih dia coklat ataupun hadiah-hadiah yang lainnya.
Kalau si Tama dia itu hampir mirip-mirip sama si Zio ada dinginnya gitu tapi dikit, dia juga care sama fansnya dan juga dia suka ngegombalin fans-fans nya, klo udah di gombalin sama si Tama mah langsung melayang ke langit ketujuh dah suwerrr:v.
TBC.....
Halo semua 🙌 Ini adalah cerita pertamaku di dunia wattpad ini, maafkan kalau ada typo-typo nya. Kalau suka dengan cerita ini don't forget untuk nge-klik 🌟 dan comment nya ya. I hope you like it😆
KAMU SEDANG MEMBACA
Pangeran Sekolah
Teen FictionSenja dan Malam, Indah bukan jika di pandang..... Tetapi senja dan malam tidak bisa bersama dan tidak mungkin bisa bersatu padu. Sama seperti kisah Kaku dan Dingin ini. Mereka mempunyai cap yang sudah tertanda di dirinya masing masing. Yaitu seseor...