●4●

3K 217 25
                                    

At school
07.15 am

Lisa baru aja sampai di sekolahnya, iya dia telat bangun. Untung aja ngak macet.

"huhhh sial gua kira bakal telat njir" Lisa Mengerutu sebal, untung ngak sampai telat.

"LALISAAAAAA" teriakan cempreng khas  Roseanne park menggema diseluruh koridor Sma Bakti Negara.

Rose mendekat dengan tampang kesalnya, "Kemana aja lo hah?, jam segini baru nyampe, gua sendirian tauu;'(".

Lisa hanya menyengir memamerkan gigi putihnya. "Maaf Mawar, telat bangun tadi hehe".

Rose hanya mengangguk paham."yaudah ke kelas yuk".

Tanpa menunggu jawaban dari Lisa, Rose sudah menarik tangan Lisa menuju kelas mereka.

KRINGGG
(saatnya jam pertama dimulai, diharap para siswa masuk ke kelas masing masing).

Mendengar bell tersebut, Lisa dan Rose berlarian. Untung saja mereka duluan datangnya dibanding Guru yang akan mengajar.
.
.
.
.
.
.
Sementara di lain sisi, alias dia atap. Suga bersama teman temannya malah lagi asik main UNO.

"UNO, ASSA GUA MENANG" teriak salah satu dari mereka, siapa lagi kalau bukan maknae bangsul Jeon Jungkook.

"Shit. Gua kalah njir" Jimin mendengus Kasar. Dia kalah dalam permainan kali ini.

Sementara suga?,Dia hanya memutar bola matanya, Malas melihat kelakuan maknae line.

"Ehh Bang agus" Jungkook memanggil suga dengan tampang polosnya.

"Nama gua Suga sialand, bukan Agus!"ucap suga kesal.

"Eh iya iya, Btw gimana sama si culun?,udah ada kemajuan belom?"

"Belom."Suga hanya menjawab singkat.

"Cabut yuk" Namjoon hanya melihat pembicaraan maknae dan Hyungnya itu akhirnya memutuskan untuk cabut.

.

.

.

.

.

.

Lisa sekarang ada di kantin bersama Rose, sedangkan Jennie sama Jisoo? Mereka ngak tau dimana wk:v

Rose melirik lisa yang sibuk memainkan handphonenya."Lisa, gua ke toilet dulu yahh. Lo disini aja jagain makanan gua".

Sebagai jawaban Lisa hanya berdehem.

Rose segera berlari menuju toilet, udah ngak tahan haha.

Lisa sibuk main handphone, ngak nyadar kalau ada orang yang duduk di tempat Rose sebelumnya.

Orang tersebut hanya memandangi Lisa yang sibuk dengan dunianya sendiri."Ekhem,?".

"Eh Rose lu udah bal--"ucapan Lisa terpotong kala melihat siapa yang duduk di depannya.

Lisa terkejut, seniornya yang dingin,cool terus swag ada didepannya sambil duduk anteng." Eh kak Suga,kenapa kak?"

"Ngak papa. tadi cuma lewat, eh ngeliat lo sendiri disini kek jomblo ae" wahh rekor baru nih, seorang Lalisa yang katanya culun berhasil membuat seorang seperti Min Yoongi berbicara sebanyak 13 kosa kata wahh...

Cewek cewek yang ada di kantin cengo melihatnya, apa lagi tadi Suga berbicara sambil nyengir lucu nampilin gigi gigi kecilnya hehe Kyutt.

"Gua duluan ya Lis, anak anak pada nunggu"Ucap Suga sambil mengacak gemas rambut Lisa.

Wahh pergerakan yang bagus Mas Gus, Lanjutkan:').

"E--e iyaa kak"ucap Lisa tergagap.

Melihat Suga sudah tidak ada lagi di kantin, seorang cewe dengan jus di tangannya berjalan menuju Lisa.

Lisa yang kembali fokus ke handphone nya ditidak menyadari kalau sekarang seorang cewe dengan rambut pendek bewarna hitam, bermuka kyut tapi sayang berhati iblis sedang berjalan kearahnya lalu menumpahkan jus tersebut ke kepala Lisa.

"Apa apaan lo deket sama gebetan gua hah?" Teriak cewe tersebut Yang tidak lain adalah Momo.

"Yawlah hidup gua ngak tenangg mulu" batin Lisa

Momo menggeram Marah. "LO PUNYA MULUT KAN? BICARA DONK, BISU LO?".

Lisa masih sabar, Identitas keluarga dia ngak boleh terbongkar. Mereka ngak boleh tau kalau dia anak pemilik sekolah sekaligus anak pengusaha terkenal.

PLAK

suara tamparan terdengar nyaring di keramaian kantin. Yah Momo menampar Pipi Lisa.

Tangannya udah bersiap untuk menampar kembali, Tapi tiba tiba ada yang mencekat tangannya. Yahh Jennie datang dengan muka yang sangat marah, sahabatnya di perlakukan semena mena. Dia tadi ngak ke kantin soalnya nemenin Jisoo ke Perpus, eh pas dikantin malas dikasih pemandangan yang ngak mengenakan.

"BERANI LO SAMA SAHABAT GUA NJING?"ucap Jennie marah.

"Sahabat lo tuh yang udah berani ngambil gebetan gua" Momo marah tangannya udah siap nampar Lisa lagi, tapi lagi lagi Jennie mencekat sekaligus memelintir  tangan Momo kebelakang.

"Beranj nampar Lisa. Hidup lo taruhannya" ucap jennie tegas sambil mendorong Momo sampai memcium lantai.

Jennie segera menarik Lisa pergi dari sana, menuju UKS.

J hope berada di tengah kerumunan tersebut." Wah bang agus banyak Pens, kasih tau ah berita ini".

TBC..

im back yuhuu..
Udah lama yah? Wk
Ngengantung  ya?
Udah kehabisan akal wk..

See u soon readers-al

Nerd || YOONLICETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang