Bersandar pada warna pelangi tirai hujan kian menghilang menyisakan jejak dan ranum bau khas nya aku menunggu mu di sisa senja terakhir memastikan apa saja yang tersisa .
Nura AssyiraHati seakan dihujam ribuan belati ,rasa nya memang sakit setelah mendengar kabar itu .
Nura yang duduk termenung di gajebo yang ada di depan rumahnya .
Pikirannya melayang merasakan hati nya yang saat ini pilu mendalam teramat sakit lebih dari sayatan luka yang ditaburi garam .
Bingung dengan apa yang ia tunggu ,bingung dengan apa yang harus di lakukan ,sedang kan ia tahu sosok yang ia tunggu tak akan datang tepat waktu dan mungkin harapan nya akan pupus sore itu .
Ngilu , bayang bayang senja kemarin yang membuat hati Nura sakit, terus saja teringat tanpa di minta terus berkelebat . Nura hanya bisa berdoa menanti keajaiban bahwa semua kabar yang ia dengar itu bohong .
" Bu ajil bakal pulang kan Bu?"
Sang ibu dengan lemah lembut menjawab "iya sayang kamu berdoa terus ya " ibu nampak nya paham dengan keadaan Putri nya itu .
Ia terus mengelus kepala sang putri yang sedang menangis di pangkuan nya , tak terasa hingga ia tertidur di pangkuan ibu nya
Hai hai , vote nya dont forget ya ,typo maklum baru belajar :v
KAMU SEDANG MEMBACA
Selisih Alam
Non-FictionSebuah kisah persahabatan yang tulus dari hati , hingga semua penyelisihan yang di lakukan alam membuat ku menemukan mu sebagai sosok penenang jiwa ,penerang langkah dan penyejuk hati .aku kan selalu menyayangimu bagai udara yang selalu terasa hembu...