BGvsBB•2

2.7K 81 2
                                    


"Sesil!! Bangun!!" Teriak Andira didepan pintu.

Ceklek

"Mami hitung sampai tiga lu blm bangun gue siram! Sesil!!..

Satu!..

Dua!"

"Tiga" Ucap Andira sambil membawa gayung.

Byurrr..

"Eh banjir! Banjir woy banjir! Selamatkn diri kalian" Ucap Sesil setengah tidur.

"Banjir banjir kiamat noh! Lu gk liat hah? Kamar lu ada di lantai berapa? " Ucap Andira

"Iya ini mau mandi kok" Bangun Sesil dari kasurnya.

"Kenapa gk dimandiin aja Mi? Sekalian nanggung cuma disiram. Abis itu di shalatin. Dimakamin  deh" Ucap laki-laki yg di depan pintu.

"Dasar kakak laknat!" Jawab Sesil kesel.

"Udah!! Sesil mandi terus sarapan dibawah udah ditunggu sama Papi" Ucap Andira melembut dan keluar dari kamar Sesil.

Sesil pov

Setelah Mami keluar kamar. Gue langsung mandi dan siap-siap buat sekolah.

Gak butuh waktu lama 15 menit gue udah rapi sama tadi bertengger di lengan gue.

"Morning Pi, Mi, bang" Ucap gue sambil mencium pipi mereka.

"Morning to Baby" Jawab Papi

"Morning juga anak Mami yg paling Bandel" Serakah Mami

Dan anggukan dr bang Rey.

Setelah gue sarapan gue langsung berangkat menggunakan mobil pribadi gue.

Author pov

Siswa baru yg keluar dari mobil. Langsung mau ke ruang kepsek.
Yups Sesil Abraham Gerald.

Saat di Koridor banyak tatapan dari siswa siswi. Tapi yg di acuhkan Sesil hingga taksadar tiba tiba..

Brakk

"Eh lu kalau jalan liat-liat dong!" Ucap cewek yg ditabrak oleh Sesil.

Sedangkan Sesil hanya menunjukkan wajah datarnya dan meninggalkan cewek tadi gitu aja.

Tok tok

"Masuk" Suara orang didalam ruangan.

"Permisi pak, saya anak baru" Ucap Sesil

"Sesil? Kamu pindah disini?" Tanya Riko

"Iya..

" Permisi pak, apa tadi bapak memanggil saya? "Tanya cowok yg baru masuk.

" Iya, silahkan duduk" Balas Riko

"Begini Deva, ini Sesil siswi pindahan dr SMA Garuda" Jelas Riko sebagai kepala sekolah.

"Uncle ngapain ngundang cowok kesini?" Tanya Sesil.

"Nanti kamu biar diantar Deva ke kelas kamu" Jawab Riko.

"Bagaimana kabar kamu? " Tanya Riko

"Itu sesuatu yg baik, aku baik kok Uncle. Uncle jan gitu lagi ya Sesil kan jadi baper" Jawab Sesil sambil menunduk.

"Cih.. Murahan" Gumam Deva yg di DENGAR Sesil.

"Apa lu bilang? Mau ngajak ribut hah? Ayo!!" Jawab Sesil sambil berdiri di atas sofa.

"Udah-udah Sesil turun" Tenang Riko

"D.O? Kok bisa?" Tanya Riko

"Karena aku main tinju-tinjuan sama Kakak kelas Uncle" Jawab Sesil dengan bangganya

Bad Girl vs Bad Boy✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang