bukan tipe dari kanaya blemir laurel, pergi dari masalah. kecuali masalah ia dijodohkan sebelumnya. sekarang aya bergegas pergi ke perusahaan milik zekai.
banyak pasang mata disana melihat seolah menatap dengan tatapan Jijiknya terhadap aya, setelah berita besar itu.
banyak reporter disana tentunya, karena memang baru saja selesai acara tadi.
dirinya diikuti oleh beberapa reporter tapi para karyawan zekai berusaha melindungi aya, karena aya memang punya akses untuk ini.
aya berjalan menuju lift dan banyak mendengarkan pertanyaan pertanyaan wartawan yang terus mengikutinya. resepsionis kantor yang berusaha menghubungi zekai yang sudah berada di ruang kantornya itu untuk memberitahukan jika aya berada di perusahaannya sekarang dan sedang di ganggu oleh wartawan wartawan.
"lalu bagaimana hubungan anda dengan direktur utama sehun?"
"apakah kalian akan bercerai lalu akan menikah dengan zekai?"
"iya bagaimana pernikahan kalian"
"disini korban adalah sehunelardo?"
"sudah berapa lama kalian berselingkuh dibelakang sehunelardo"
"apakah suamimu tau tentang ini? apa responnya? apa dia akan menceraikanmu?"
wartawan banyak melontarkan pertanyaan-pertanyaan ini. hati aya sakit mendengarnya, aya berusaha menahan agar airmatanya tidak jatuh.
"tolong jawab pertanyaan kami. apakau menikah hanya karena ingin harta dari direktur utama?"
"apa kau dan zekai merencanakan ini semua untuk menjatuhkan pak sehun?"
aya tidak tahan dengan pertanyaan pertanyaan yang terus ia dengar sepanjang perjalannya menuju lift.
"kamu terlihat seperti wanita jahat yang bermain main dibelakang suamimu yang tulus"
jleb- menusuk hingga kerelung hati milik aya.
"bukan salah dia"
suara itu membuat aya berhentikan langkahnya dan berbalik melihat keasal suara itu.
"itu direktur utama!" ucap salah satu wartawan yang beralih kesehun.
"aya tidak bersalah," ucap sehun,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
sehun berjalan menghampiri aya, wartawan yang menghalangi jalan tadinya mereka memberi jalan dan mengikuti sehun dari arah samping kanan kiri dan belakang, membiarkan sehun menghampiri aya.
