Tangisan ibu seperti hal yang pasti semua orang benci.
Entah itu karena dirimu atau mungkin masalah keluarga.
Tangisan ibu merupakan hal yang mungkin membuat mu gagal, sebagai seorang anak atau suami. Dalam hal ini adalah menjadi seorang anak.
Aku ,Jimin, telah melukai hati Eomma Ku dengan sangat dalam. Tentu saja, secara tidak sengaja. Bukan hal fisik lebih ke perkataan.
Aku menyesal, telah melukai hatinya dan membuatnya menangis pilu.
Apa yang terjadi ?
Mari ku tunjukkan
Flashback
Jimin POV
"Jiminie.. Hyungie gak bisa ngajak kamu jalan jalan.. Maaf yah.. "
Bibirku mengerucut. Padahal kan ini hari libur.
"Kok gitu Hyungie ?"
"Hyungie ada kerjaan di kampus, Dosennya Hyungie minta pekerjaannya selesai besok. Biar Hyungie bisa jalan jalan tetap dengan Jiminie, Hyungie selesaikan hari ini. Oke ?"
"Hm.."
Tentu aku kecewa. Hari ini kan spesial. Ulang tahunnya Hyungie dan aku ingin menghabiskan waktuku bersamanya tapi malah mentingin tugas, Huft...
"Nanti sore Hyungie bawain kue, mau ?"
"Gak. Maunya Hyungie."
"Kamu lucu banget sih..."
"SEOKJIN, APPA AKAN PERGI KE KANTOR, MAU NEBENG?"
"BOLEH, APPA..."
Hyungie mulai berjalan meninggalkan diriku. Bibirku mengerucut. Sebal banget. Aku merunduk.
'Apa susahnya sih untuk temenin Jimin, sehari aja...Hidup emang gak adil..'
"Jiminie, Eomma mau jalan ke supermarket. Mau ikut ?"
Aku tak menjawab, sibuk dengan pikiranku.
"Jiminie.."
Derap langkah mendekat. Aku tetap sibuk dengan pikiranku.
Eommaku duduk dihadapan diriku. Duduk sila. Lalu ia melambaikan tangannya di depan wajahku.
Dan aku tetap sibuk dengan pikiran ku.
"Jimin, Sayang, kamu gak apa apa ?"
Nada Eommaku mulai khawatir. Tetap ku hiraukan.
"Jimin.."
Eomma terus memanggilku berulang kali. Entah bagaimana aku jadi .....
Marah.
"Jim--"
"EOMMA BISA DIAM TIDAK SIH ?! EOMMA CUMA GANGGU JIMIN DOANG. DIAM AJA KALAU GAK TAU !!!"
Eomma membulatkan matanya. Tak percaya.
Eomma membeku.
Setelah beberapa menit, aku tersadar dari amarahku. Bahwa ini salah. Ini sangat salah. Aku membentak EommaKu sendiri.
Anak macam apa aku ?
"Eomm--"
Eomma berdiri dan meninggalkan diriku...
TBC
================================== Wow ini chapter pertama yang ada part nya. Ulalalala.
Oh iya, jadi author akan ada acara sekolah dimana kita berlibur bersama dan itu memakan waktu 1 minggu. Jadi mungkin, author mau up besok (Aamiin).
Author mau minta maaf lama banget upnya karena sempet buntu ide. Belum lagi tugas dan lain lainnya harus dibereskan.
Oh iya sekolah kalian libur berapa hari ?
Kalau sekolah di kota Author sampai Senin minggu depan. Jadi banyak waktu buat cerita. Moga moga pada suka yah...
Jangan lupa Comment dan Beri star.
Terima kasih semua yang sudah mau membaca ceritanya Author. Author senang kalau kalian merasa terhibur karna cerita seorang author amatiran. Jadi sekali lagi terima kasih yang sudah mau baca.
Sekali lagi author berterima kasih.
Jangan lupa Vote dan Comment yah
Borahae 💜
Ayo pada Voment !!!
Tinggalkan jejak supaya author makin semangat buat ceritanya.
Tinggalkan jejak kalian 👣👣👣
Bye 👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Jiminie And Baby Kookie
FanfictionTau kah kalian dengan Sindrom Little Space ? Atau Sindrom Peter Pan ? Dan kalau kalian bertanya Kenapa aku membahas ini.... Karena aku dan adik ku mengidapnya. Kami tak sempurna, tak sempurna. Kami anak yatim piatu yang tinggal di Panti Asuhan...
