02.

4 1 0
                                    

"Yah si kakak, Aku mau curhat kak dengerin napa"Adek ku mulai memelas supaya aku membukakan pintu.

"Aku mau tidur Dean saputra yang paling ganteng sekebun binataaang" Aku langsung merebahkan tubuhku aku benar benar kakak yang jahat.Kudengar dia mengoceh sebentar dan tak lama dia pun pergi.

Malam ini dimeja makan Aku lihat adekku tidak banyak ngomong seperti biasanya.Biasanya meja makan ramai akan candaanya yang unfaedah sama sekali.

"Kakak sama adek kok nggak kayak biasanya, kalian berantam yah?"papa mulai membuka suaranya.Aku dan adekku saling menatap dan dia menundukkan kepalanya.

Alah mak erot satu ini nggak kayak biasanya diem kayak tiang listrik kenapa sih?.Mungkin ada jerawat kali di bibirnya.Bodo amat.

Setelah melalui ceramah yang panjang dari papa dan mama kami rujuk kembali(kayak suami istri ajah).Katanya dia diam karna aku tidak mau mendengar curhatannya.Di depan papa dan mama dia minta maaf dan berjanji tidak membaca buku diary ku lagi.

Aku juga tidak mempermasalahkan lagi buku diaryku yang sempat dibacanya dan kami sudah kembali seperti semula.Bercanda dan sesekali tertawa.

Pagi ini aku merasa senang, adek ku yang paling tampan ini mau mengantarkanku ke sekolah walaupun sekolahku dan sekolahnya berbeda arah.Dean memang tidak bersekolah sama denganku karna dia sekolah di SMK pilihannya sedangkan aku di SMA pilihan mama.

Setelah menghampiri kelasku kelas XI IPA 2 aku langsung duduk dikursiku.Pagi ini belum banyak yang datang.

Aku yang kesambet jin kiprit ajah makanya bisa datang sepagi ini.

DIA juga sepertinya belum datang biasanya kalau dia sudah datang aku pasti melihatnya duduk di bangku panjang di koridor kelasnya.

Saat bel istrahat berbunyi Aku dan Novi teman sekelasku hendak ke toilet, tanpa sengaja ditengah jalan aku ketemu DIA.DIA yang sedang berlari tiba tiba menabrak ku.Aku kaget untung aku tidak sempat terjatuh.

Gimanasih...aku udah segede gentong disini nggak keliatan sama dia, masih ajah di tabrak.Seandainya orang lain entah bagaimana jadinya, aku nggak tau.

"Aduhh....."rintihku seraya memegang bahuku yang yang memang sakit hasil tabrakakan dengannya.

"Aduh sorry sorry aku nggak sengaja"katanya.

Anggap saja ini adalah DINO yang sedang minta maaf😉😉😉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anggap saja ini adalah DINO yang sedang minta maaf😉😉😉

Aku mulai memperhatikannya karna ini kedua kalinya aku melihat wajahnya dari dekat aku bahkan lupa berkedip.Hingga...

"Cieeeee.... Diandra suka sama DINO nih yeeeee"aku baru berkedip setelah Novi menertawakanku.

Bagaimana mungkin Novi langsung bisa menyimpulkan kalo aku suka sama DIA hanya karena kami tabrakan dan saling melihat.

Dasar ABG ABG sinetron.

Aku lihat DIA cengengesan entah apa artinya dan Aku buru buru menarik tangan Novi untuk beranjak sebelum jantungku jatuh ketanah karna terlepas dari sangkarnya.

Hari ini aku tidak fokus belajar aku terus saja membayangkan betapa manisnya senyumnya, gigi putihnya dan juga lesung pipitnya yang hanya sebelah.

Aissshh.

Aku tersenyum sendiri membayangkan moment dua detik tadi.

Kalau perlu tiap harilah tabrakan sama DIA supaya aku bisa melihatnya dari dekat trus kami seperti film di tv si wanita yang hampir terjatuh terus dipegang si pria dan mata mereka saling bertemu dan mereka sama sama gugup dan tumbuh bulir bulir cinta aaaa membayangkannya saja sangat menyenangkan.

Gilaaa

Lucu yah sinetron sinetron itu tatap tatapan bisa sampe satu jam-an.Padahal saat aku tabrakan sama DIA tidak nyampe 5 detik tatap tatapan hanya 2 detik sakitnya 25 detik dan deg deg-an sampe sore hahhaha.Dan malamnya terbayang bayang.

Malamnya aku sampe diledek sama adek ku karna kepergok senyum senyum tak jelas.

"Kak aku tidur disi yah malam ini aku mau curhat nih"ini adekku yang manjanya nggak ketulungan.Kalau dia ngga bisa tidur, dia pasti masuk ke kamarku dan memelukku.Dia pikir aku bantal guling apa.Kalau nggak, dia pergi ke kamar mama.

Pasti saat ini dia nggak dibolehi kesana makanya dia kekamar ku.

"Iya tapi jangan ngorok"

"Siapa yang ngorok??".

" Dari dulu mau curhat, emang mau curhat apasih"

"Tentang Si Ana"

Aku mulai mendengar curhatan adek kesayanganku yang satu ini walaupun dia menyebalkan aku sangat sayang sama Dia.Aku dan dia selalu seperti ini kadang aku yang menyusulnya dan tidur dikamarnya.

Tak salah juga cewek cewek yang suka sama Dean, dia baik dan perhatian walaupun kadang tangannya jahil.Pantas saja pacarnya tak cukup satu entah si cewek yang mengaku ngaku pacarnya aku nggak tau kalo aku tanya juga Dean hanya senyum.

Setelah curhatnya yang panjang kali lebar selesai kami langsung tidur aku memeluknya seperti bantal guling siapa tau kecakepannya nular sedikit hahahah Modus dikit nggak papa.Itulah aku dan Dean, kadang orang pikir kami pacaran.

Tapi walaupun Dean teman curhat ku, Dean tidak mengetahui tentang aku yang suka sama Dino alias si DIA.

Suka??? Ah enggak..Aku nggak suka kok.Beneran deh.

Kembali ke DIA.

Setelah ada DIA aku jadi punya hobby yang baru.Mulai dari seorang Stallker, hobby nonton bola dan hobby mikirin DIA yang paling utama.Emang ada yah hobby kayak gitu?

No I'll Never Love AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang