Part 5

496 21 5
                                        

Tanpa sadar Richo menarik sudut bibirnya sehigga menimbulkan senyum yang akan membuat cewek melihanya menjadi jatuh cinta seketika.

-------

Setelah selesai bermain bola basket Richo dan teman-temannya langsung berganti pakaian mereka selalu menyetok baju seragam mereka di loker sambil berbincang-bincang.

"eh ko, lo liat gak cewek tadi yang di kantin?" tanya nando

"liat, emang kenapa?" jawab richo

"gila tuh cwek, bisa diamkan geng cecan yang cacingan itu, keren banget"ucap nando

"ya baru kali ini gue liat ada cewek yang berani melawan geng cacingan itu. secara lo taukan geng cacingan itu sok berkuasa di sini"ucap irvan

"ya udah sih, biarkan ajalah biar geng cecan itu bisa jera biar gak sok berkuasa di sini"ucap richo

"lu pada udh beres ganti bajukan, kantin dulu lah sebelum bel gue haus nh, tadi lupa beli" ucap richo

"udah yuk , gue juga haus"ucap irvan

nando hanya mengangguk yang membenarkan ucapan irvan

richo berjala duluan di depan sedangkan irvan dan nando berjalan di belakangnya sambil bercanda. ketika akan keluar dari pintu ruang ganti richo tidak sengaja berpapasan dengan sheila yang akan ke toilet. ya rungan ganti dengan toilet tidak terllu jauh hanya terpisah satu lorong.

ketika berpapasan sheila hanya menatap richo sekilas dan itu membuat richo heran karena ada yang tidak terpana dengan ketampananya.

"menarik nih cewek" gumam richo yang berhenti dan melihat sheila hingga menghilang di balik lorong.

"kok kayaknya gue pernah lihat tu body ya,,,kayak orang yang udah banatuin gue saat di keroyok dimas cs" gumam richo

"atau mungkin emang dia,,, tadi aja dia di kantin waktu ngehajar geng cecan dan ilmu karatenya bagus banget"gumam richo kembali

richo tau bahwa sheila memiliki beladiri karate tadi saat dia melihat sheila melawan geng cecan dan dia juga merupakan salah satu anggota dari club karate di IHIS.

BUUUK

tiba-tiba dia merasakan sakit di bagian punggungnya dan diapun berbalik dan malah melihat teman2nya yang terrduduk dilantai.

" kalian ngapain duduk di lantai gitu?"tanya richo

"lo masih nanya"ucap nando sambil berdiri dan ngusap bokongnya yang sakit karena berciuman dengan lantai dan menatap richo sinis.

"lagian lo kenapa sih diam di tengah jalan, lo ngeliatain apaan sih,,, menghalang jalan aja" ucap irvan sabil celingak-celinguk mencari sumber temannya yang berhenti di tengah jalan dan menyebabkan merka jatuh dengan tidak terhormat di lantai, namun dia tidak melihat apapun disana.

"aaakh" sambil memijat kepalanya yang di tabok temannya nando

"lo kenapa sih mukul gue" tanya irvan

"lagian lo celangak-celinguk kayak maling aja... ya udah yu kekantin nnt keburu bel." ucap nando

"ayo...eh mana si richo" tanya irvan

"dia udah duluan" ucap nando sambil berlalu pergi

"wah dia ndak setia kawan" ucap nando dan melihat ke sampingnya, ternyata nando pun sudah pergi.

"woi nando tungguin" teriak irvan sambil berlalu mengejar nando.

cewek-cewek yang sedang nongkrong di sekitarrnya pun menoleh dan terpana melihat irvan. emang nando dan irvan tidak kalah jauh ganteng dari richo, tetapi richo tetap lah yang terganteng di antara mereka bertiga.

*******

setelah mereka sampai di kantin mereka pun memesan minuman, memang istirahat di IHIS itu panjang tapi jam sekolah berakhie pada pukul 4 sore.

tak lama merka minum datang lah geng cecan menggoda richo dan teman.

"hai richo, makin ganteng aja, keringet kamu itu loh sayang kemana" ucap anggit dengan menggoda yang akan mengelap keringat richo, tapi sebelum saputangannya sampai ke dahi richo, richo telah lebih dulu menepis tangannya.

"apa-apaan sih lo ganggu gue aja"ucap richo dengan sinis

"dan apa lo manggil gue tadi sayang, jangan lagi lo panggil gue sayang atau lo akan habis di tangan gue" ucap richo dengan penuh ancaman dan diapun berdiri berlalu pergi.

"iiihhhh richo kok gitu sih, kan aku sayang sama kamu" teriak anggit saat richo sudah berjalan jauh.

nando dan irvan melihat anggit cs dengan malas.

"Ehhh lo nenek lampir, lo ganggu kita aja sih" ucap irvan

"lo ngapain sih kesini, lagian richo gak suka liat lo dekat-dekat dengan dia"ucap nando sambil menatapnya dengan sinis.

"mau-mau gue lah"ucap anggit dengan kesal

"udah la do kekelas ja yuk,,,bentar lagi bel, lagian gue males ngeliat mereka di sini"ucap irvan dengan malas dan segera berlalu diikuti oleh nando

"gue akan buat lo betekuk lutut sama gue richo"ucap anggit dengan kesal.

"harus"ucap lita dan di setujui oleh rita dengan anggukan kepalanya.

*******

sheila berjalan dengan terburu-buru kembali dengan akan kekelas nya karena dia mendengar bunyi bel yang baru saja berbunyi dan pada saat di ttikungan lorong tidak sengaja dia menabrak seseorng.

BRUKKKK

tapi anehnya jika dia menabrak seseorang pasti dia akan terjatu, namun dia tidak merasakan sakit sedikitpun. setelah beberapa detik sia mulai membuka matanya dan dia kaget saat seseorang telah di tabraknya dan memeluknya saat ini adalah....

--------

maaf ya guys klo banyak typo

dan maaf lama update sekarang saya lagi sibuk megang dan bentar lagi bikin TA

Doakan agar saya bisa memiliki waktu luang dan menulis lagi,dan semoga keadaan saya tetap sehat ya

SALAM SAYANG UNTUK KALIAN SEMUA

Cewek Karate MY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang