Kisahku

78 2 0
                                        

Aku pernah kehilangan diriku sendiri karena terlalu mencintai seseorang dan ketika kisah itu berakhir aku menyalahkan diriku sendiri karena pernah mencintainya.
Mungkin ini terdengar sederhana bagi mereka diluar sana yang terbiasa terbuka tentang hubungan cintanya tapi tidak bagiku dan keluargaku yang punya prinsip mengenai sosok yang pantas kami 'bawa pulang' dan kenalkan pada keluarga.

Aku bukan wanita hebat yang tidak pernah terluka karena cinta, aku sama seperti kalian semua. Yang membuat kita berbeda adalah bagaimana kita menangani luka karena cinta. Untukku, aku tidak pernah ingin menunjukan bahwa aku terluka kepada orang yang telah menyakitiku.

"Karena aku selalu percaya bahwa seseorang yang pantas kamu tangisi adalah orang yang tidak pernah membuatmu menangis". Klise memang, tapi percaya atau tidak, pada kenyataannya pikiran itulah yang sudah berhasil menyelamatkanku dari kesedihan cinta yang berlebihan.

Satu hal yang tidak kalah penting agar kamu tidak terjebak dalam kesedihan cinta berlebihan adalah....

Kamu harus mencintai dirimu sendiri dan percaya bahwa kamu sangat berharga. Mungkin bukan buat dia yang sudah menyakiti dan menginggalkanmu. Tapi kamu sangat berharga bagi seseorang yang ditakdirkan Tuhan untukmu dimasa depan. Karena jika itu bukan kamu dan bersamamu maka cerita masa depan orang tersebut juga tidak akan ada.

Seiring waktu aku melepaskanmu, walau aku tahu hati ini pilu..

Mungkin benar bahwa hidup terasa semakin pendek jika dihabiskan hanya untuk menangisi kesedihan berkepanjangan. Satu hal yang pasti dalam usaha merelakan kehilangan adalah dengan tidak membicarakan apapum perihalnya. Menangislah tapi jangan terpuruk, sebab tissue tidak akan cukup untuk menghapus genangan air matamu. Percuma mengeluarkan segala amarah dihati, jika Tuhan berkata 'Bukan dia' kamu bisa apa? Penolakan hanya cara bagi Tuhan menjelaskan bahwa kamu sedang salah jalan. Ya, kamu benar mereka juga benar bahwa sekeras apapun kamu memaksa, tetap saja tak akan menjadi milikmu jika Tuhan berkata bukan milikmu.

Sebatas Mimpi.Where stories live. Discover now