Rintihan Dan Rintikan Jilid I

4 0 0
                                    

Kaku.
Kaku.
Kaku.

Introvert?
Kamu kah?
Pernah kah rasakan hal yang sama?
Merasa kaku, terlampau nyaman di zona nyaman, ketika temukan zona baru menjadi kikuk.

Pernah berusaha menyamankan diri di zona baru, tapi apa daya justru menyiksa diri.

Payah

Sulit

Tak kuasa menguasai diri

Sesulit itu saya berusaha membuka zona baru, tapi apa?
Saya tetap saja kalah pada teman karibku yang sepertinya juga kaku. Dia bertopeng, salah, aku salah.
Dia punya daya pikat yang lebih.

Haha.

Aku sadar diri.

Aku siapa?

Maafkan raga yang sering kali lupa diri

Aku marah

Tapi apa hakku untuk marah

Apa aku harus marah karena kalah bersaing menciptakan daya pikat?

Benakku menangis
Rintihan hati dan rintikan air mata adalah bahasa dari sebuah kesakitan.

Aku yang salah, hatiku yang salah, salah sebab telah mendengki pada karibku.

Maafkan sahabat mu yang biadab ini:(

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 12, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

(asa(L)uka) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang