Beauty Talk

Skincare Logic : Apa Jenis Kulitmu?

Kulit wajah berperan penting sebagai organ luar yang melindungi tubuh dan organ vital dari serangan-serangan dari luar contohnya sinar matahari, polusi, dan bakteri. Oleh sebap itu sangat diwajibkan bagi kita buat tahu apa jenis kulit yang kita miliki dan bagaimana cara merawatnya. Berikut ini jenis-jenis kulit yang yang umumnya ada diIndonesia.

1. Kulit Normal
Kulit yang sehat biasanya memiliki tingkat hidrasi dan sebum yang seimbang, serta kapasitas untuk memperbarui diri sendiri, karena itu kulit jenis  ini terlihat bersinar alami, kenyal, dan halus. Agar seimbang, kulit harus mampu mempertahankan air dalam lapisannya dan mengedarkannya ke seluruh tubuh. Manfaatnya? Selain sehat, tentu saja kulit yang terhidrasi dengan baik akan terjaga kelenturan dan kelembutannya. Jika kulitmu  termasuk ke dalam ciri-ciri yang disebutkan di atas, itu artinya kulit kamu berjenis normal.

Cara merawat kulit normal:     

Tahapan perawatan yang baik bagi kulit normal yaitu dengan membersihkan wajah dengan pembersih yang lembut dan tidak menggosoknya secara kasar, diikuti dengan pelembap untuk kulit normal, lalu yang paling penting lindungi kulit selalu dengan penggunaan tabir surya.

2.Kulit Sensitif atau Kulit Tidak Toleran
Tipe kulit sensitif sering merasakan sensasi tidak menyenangkan di wajah, dengan atau tanpa berubah menjadi kemerahan. Gejala-gejala ini dapat termasuk rasa menusuk dan kencang, sensasi panas, atau bahkan terasa terbakar dan terkadang terasa gatal. Tipe kulit ini seringkali tidak dapat mentolerir pemakaian berbagai produk kosmetik pada wajah, karena kulit sensitif/tidak toleran memiliki toleransi yang rendah dibandingkan kulit normal, sehingga reaksinya dapat berlebihan terhadap suatu rangsangan. Jika kamu sering ngerasa kulit wajah seperti tertusuk, panas, menyengat, dan gatal (meskipun ga sering), kemungkinan besar kamu memiliki tipe kulit ini.

Cara merawat kulit sensitif atau kulit tidak toleran:

Sebaiknya kunjungi dokter kulit untuk pemeriksaan dan  mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan kulit bereaksi atau membuatnya lebih buruk dan juga memberikan  saran yang tepat. Selain itu, semua sumber agresi yang dapat memicu iritasi kulit, seperti paparan udara dingin dan sinar matahari, produk perawatan kulit yang berbahan dasar keras dan agresif harus dihindari. kamu juga sebaiknya membersihkan wajah dengan produk pembersih dengan formula dan fitur yang baik, lembut, dan sangat toleran serta menggunakan krim perawatan yang diformulasikan untuk kulit yang sensitif untuk meningkatkan pertahanan kulit dan meredakan sensitivitasnya. Serta jangan pernah lupakan untuk menggunakan tabir surya dengan perlindungan terhadap sinar UVB (SPF 50+) dan perlindungan terhadap UVA (PA++++).

3.Kulit Kering hingga Kulit Sangat Kering
Tanda pertama kalau kamu punya  tipe kulit kering hingga kulit sangat kering adalah ketidaknyamanan pada wajah dan tubuh, terutama setelah mandi. Hal ini disebabkan karena kulit kering memiliki produksi sebum dan pertahanan kulit yang lemah. Ketidaknyamanan yang dirasakan kulit biasanya terasa agak kencang, bersisik, pecah-pecah, dan banyak lagi. Jika kamu memiliki kondisi kulit ini sejak dulu, itu artinya kamu bertipe kulit kering atau sangat kering. Tenang saja, kamu gak  sendirian kok. Sejumlah 3% dari populasi dunia memiliki tipe kulit ini dan biasanya bersifat genetis.

Cara merawat kulit kering hingga kulit sangat kering: 

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menggunakan produk pembersih dan perawatan kulit yang non-agresif atau lembut, diikuti pemakaian pelembap secara rutin yang dapat memberikan kelembapan intensif pada kulit dan mengurangi penguapan air, serta memperbaiki lapisan pelindung kulit yang rusak. Gunakan produk non-detergen dan jika perlu, produk pembersih yang bersifat menghidrasi kembali. Tujuannya adalah untuk mengurangi penguapan air, menjaga jumlah air yang cukup dalam epidermis kulit dan memperbaiki lapisan pertahanan alami kulit yang rusak.