Ketika Cahaya Itu Mulai Bertamu
Adakah Diantara Mereka Melihatnya?
Kurasakan bak ciuman menyentuh ruh atas ragaku
Dunia Hening, Kesepian Melakoni Kedelapan Penjuru Mata Angin
Hanya Lantunan Irama Suci bak gemuruh Angin Terdengar Sayup Di Telinga
Sanggupkah Aku Menghentikan Cahaya Itu?
Saat kemampuan inderaku telah dihentikan oleh-Nya
O Kekasihku, Pemilik Singgasana Cinta
Inikah Ketentraman Yang Telah Kau Tawarkan Padaku?
Inikah Arus Yang Harus Kulalui Untuk Bersatu Dengan-Mu, Kekasihku?
Namun Dalam Diri Ini Ada Malu Berkencan Dengan-Mu
Mungkinkah Karena Ku Takut Tak Memberikan-Mu Cendera Mata?
Atau Karena Ku Takut Menghadap-Mu Dengan Wajah Kotor Karena Tersuruk Debu?
O Kekasihku, Bukankah Aku Bukan Milik Tubuh Dan Jiwaku?
Bukankah Raga Ini Milik Jiwa-Mu, Kekasihku?
Aku Terlahir Di Suatu Negeri Yang Permai Dengan-Mu
Dan Disana Juga Kumau Berakhir Bersama-Mu
Karena Aku Bukanlah Aku.. Tapi Aku Adalah Milikmu
Jangan Kembalikan Diriku Kepadaku
Jangan Kekasihku..!!!
Karena Aku, Milik Kekasihku..
...................................................................................................................................
Hai, This is my first post and I hope all readers can enjoy with my all mistakes. I just wanna share whatever in my mind, and I've chose this way for it. Terima Kasih sudah mampir, mau vote atau pun tidak terserah kalian dehh, karena saya hanya pengen nulis dan share. Yup hanya itu, kalian vote yah terima kasih, nggak vote pun terima kasih krn sudah mampir membaca. see u on the next post.........................
YOU ARE READING
Kumpulan Puisi dan Cerita yang tak menyentuh maupun menarik
عشوائيAku, Milik Kekasihku. Aku lahir di suatu negeri yang permai bersamanya, di besarkan dengannya, dan aku pun harus berakhir dengannya, pemilik singgasana cinta yang murni ini