jhope:food

17 3 0
                                    

                     Jhope x Jung Haera
                                 .
                                 .
                                 .

Jung Haera

Aku sudah berkali-kali menghubungi manusia yang kusebut suami itu.
Berkali-kali.
  
    From: 654-568xxx
    To: Hobie
    Kamu dimana sih? Kok teleponku gak diangkat?

INI SUDAH YANG KE-21 KALI!!

Apa dia gila tidak membalas SMS-ku sampai selama ini? Teleponku bahkan tidak diangkat!

"Eomma! Appa mana?" Taerin yang baru pulang sekolah langsung menghampiriku ketika ia selesai ganti baju.

"Belum pulang kerja kayaknya. Eomma lagi nelponin Appa kok. Sabar ya," balasku sambil mengelus kepalanya.
  
Tepat sebelum aku mengangkat handphone-ku untuk meneloponnya lagi, ada satu notifikasi masuk.

    From:Hobie?
    To: 654-568xxx
     Aku lagi di BigHit nih. Dipanggil sama PD-nim. Maaf ya tadi gak angkat telepon kamu. Lagi serius soalnya, hehe. Kenapa, sayang? Kangen yah? Nih aku kasih selca.

Aku mengernyit. Apa-apaan balasnya ini? Terlalu percaya diri. Lagian, ngapain dia di BigHit?

Raemi, Yerin, dan Nami juga cerita katanya Yoongi, Jungkook,dan Namjoon juga sedang sering ke BigHit.

Yoongi dan Jungkook, aku tidak terlalu curiga. Tapi kali ini, Namjoon dan sekarang suamiku? Mereka berdua patut dicurigai. Sebenarnya ada apa?

     From: 654-568xxx
     To: Hobie
   Pulang sekarang. Taerin nyariin kamu

"Eomma? Bagaimana?" Taerin yang sudah menunggu sejak tadi kembali menanyakan Appa-nya.

"Eomma sudah menghubungi Appa. Sebentar lagi Appa balas pesan Eomma. Taerin makan siang dulu gih sana," aku memasukkan handphone-ku ke kantong celana, lalu menggiring Taerin ke ruang makan.

                             🌸🌸🌸

Tidak ada pilihan lain. Aku penasaran bukan main ketika Hobie bilang kalau dia lagi di BigHit. Entah karena keberanian dari mana, aku mengajak Taerin untuk ke BigHit sekarang juga.

"Eomma, kita mau kemana?" tanya Taerin yang duduk di sampingku.

"Kita akan bertemu Appa. Taerin belum pernah ke kantor Appa yang lain, kan?"

"Appa punya kantor yang lain, Eomma?"

Aku hanya mengangguk merespons Taerin, membiarkan dia penasaran. Ketika sudah sampai di gerbang BigHit, aku bertanya pada satpam yang ada disana.

"Jung Hoseok ada, kan?"
"Sebentar, Nyonya," ia kembali masuk ke pos satpam yang cukup besar, mengambil sebuah papan jalan lalu menghampiriku lagi.

"Ada! Tuan Jung Hoseok datang tiga jam yang lalu."
"Oke, terima kasih."

Aku masuk dan langsung memarkirkan mobil di basement. Biar lebih mudah menuju lift. Tangan kananku menggandeng tangan Taerin dan sebelahnya lagi membawa tentengan makanan. Kami masuk ke lift dan menuju lantai 4. Setelah sampai, aku membawa Taerin menuju ruangan paling pojok dari lantai ini.

Ruang latihan mereka belum berubah sejak beberapa tahun yang lalu. Aku bisa mendengar suara Jungkook yang sedang bernyanyi I Need U dengan instrumen yang berbeda. Sebentar. Aku baru mendengar instrumen ini.

Tanpa mengetuk terlebih dahulu, aku langsung membuka pintu dan masuk ke dalam ruang latihan. "Annyeong!!"

"Appa!!" Taerin langsung menghampiri Hobie ketika ia menangkap seorang pria yang menggunakan sweater turtle neck.

Semua orang terlihat kaget dengan kedatangan kami. Terlihat dari tingkah Taehyung yang langsung berlari ke arah tape untuk memberhentikan lagu yang dimainkan.

Ada apa ini?

"Aigoo, Noona! Kau membuat kami semua kaget!" ujar Jimin.

"Hah? Emangnya kenapa sih? Apa yang kalian sembunyikan, huh?"

Kali ini suamiku angkat bicara. 'Ti-tidak! Tidak ada yang kami sembunyikan, kok."

Aku mengerutkan dahiku. "Benarkah?"

Semua orang mengangguk.

"Ya, baiklah. Aku tidak tahu apa yang kalian lakukan, tapi ini..." aku menyodorkan plastik yang berisi makanan, "Aku membawa banyak makanan untuk kalian."

Yoongi Oppa langsung menghampiri Hobie yang sudah menerima makanan tersebut dan langsung mengambil alih plastik tersebut. "Ayo kita makan!"

Yah, kebiasaanya belum berubah. Kalau tentang makanan saja.

"Taerin udah makan belum?" tanya Hobie sambil berjongkook di hadapan gadis kecil iti.

Taerin menggeleng. "Belum, Appa!"
"Baiklah! Ayo kita makan bareng ya!" ia memeluk Taerin, lalu membawanya menuju member lain yang sudah duduk membuat lingkaran dan membuka makanan.

"Aku gak diajak?" tanyaku sambil melipat tangan di depan dada.

Ia yang sudah menggendong Taerin langsung menghampiriku.

"Ya bareng kamu juga dong, sayang," ia mengecup keningku, lalu mengacak-acak rambutku.

"JANGAN SEPERTI ITU DIDEPAN KAMI!" ujar Namjoon tiba-tiba.

"Aku jadi mau punya anak," Taehyung mengatakan hal tersebut sambil menatap lantai.

"Aku juga, Hyung," Jungkook mengunakan ekspresi yang sama dengannya.

Suamiku hanya menggelengkan kepala. "Astaga, kalian ini—"

"Mereka gak usah didengerin. Yuk makan!" ia menggandeng tanganku untuk makan bersama yang lain.

                            🌸🌸🌸

.Maaf ya kata-katanya kurang bagus
.Vote gratis kok
.Kalau ada yang suka tolong di vote
.Maaf juga jarang apdute
.Makasih😊
     

BTS Family🌸🌸Donde viven las historias. Descúbrelo ahora