jisung yang sedang tidur merasa terganggu dengan kecupan manja seorang hwang hyunjin yang akhirnya jisung bangun.
hyunjin yang melihat jisung bangun kini mengembangkan senyumnya, dan membawa jisung keluar kamar.
padahal yang digendong masih belum sepenuhnya membuka matanya.
skip
setelah memandikan jisung dan menyuapi makan jisung, hyunjin berinisiatif untuk mengajak jisung jalan-jalan keluar drom.
"nah, karena jisung udah cantik sekarang waktunya kita berdua pergi" ucap hyunjin bahagia. hyunjin yang sedang berfikir kemana akan pergi akirhnya memetuskan untuk ketaman membeli es krim dan mencari anak kecil waktu itu.
saat perjalanan ke taman banyak orang melihat kearah hyunjin yang sedang menggendong jisung.
"hey, lihat siapa itu ganteng banget anjirr .. "
" yang digendong sama yang imut banget, yang gendong juga cakep banget lagi.. "
hyunjin yang mendengar ucapan hanya itu hanya terseyum ganteng, sedangkan jisung hanya menatap bingung sekitarnya.
sesampai di taman hyunjin duduk dibangku saat bersama jisung yang belum berubah jadi anak kecil dulu.
saat duduk santai sambil bermain dengan jisung yang tengah berlari kesana kemari hyunjin melihat ada sebuah batu lumayan besar jauh didepan jisung.
hyunjin yang melihat itu langsung berlari kearah jisung, tapi saat berlari kearah jisung ternyata jisung sudah terjatuh terlebih dahulu sebelum hyunjin sampai, dan
brruukkkkk.....
jisung yang terdiam sebantar lalu menagis keras ditempat.
ditempat lain seungmin sedang berbelanja bulanan
seungmin yang sedang mengambil biskuit tiba-tiba berkata "kenapa persaanku enggak enak ya. apa jisung sedang dalam masalah?"
bang chan yang mendengar hanya terkekeh, "ayolah seungmin jisung tidak akan apa-apa. kan dia sedang bersama hyunjin aku yakin dia aman" ucap bang chan.
seungmin yang tidak yakin dengan ucapan bang chan hanya tersenyum dan mengambil telfon untuk menghubungi seseorang.
tut... tut.. tut
"hallo seungmin, ada apa?"
"apa kau sudah pulang? jika sudah, apa jisung baik-baik saja"
"ya akau sudah pulang tapi jisung tidak ada rumah, bahkan hyunjin juga gak keliatan bibirnya"
"baiklah felix, makasih"
tut..
bagaimana ada jisungnya, seungmin hanya menggelengkan kepala lalu berkata "jika aku pulang jisung lecet akan aku penggal kepala hyunjin" ucapnya sambil berjalan menjauh dari rak biskuit.
ditaman
hyunjin yang melihat kalut dengan jisung menangis langsung menggendongnya dan menenangkan jisung agar berhenti menangis.
dalam hati hyunjin "mampuslah, gue yakin seungmin marah-marah dan menggal kepala gue"
"udah ya jangan nangis lagi, nanti jisung gak cantik lagi" ucap hyunjin sambil menggendong jisung yang udah mulai tenang.
saat hyunjin berhasil nenangin jisung, ada anak kecil yang waktu itu ngasih jisung lolipop.
"hay kak masih ingat aku" ucap anak kecil itu sambil memegang tangan jisung. hyunjin yang melihat itu merasa familiar dengan wajahnya.
"hey, kamu anak kecil yang waktu ngasih permen ke jisung" ucap hyunjin gak santai.
"ohh, hay kak ternyata masih ingat aku" jawab anak kecil itu satai sambil tersenyum kearah jisung saja tanpa melihat hyunjin. hyunjin yang melihat anak kecil itu merasa ingin membuangnya ke sungai Han saja.
"jadi kamu anak kecil yang waktu itu ngasih permen jisung dan ngerubahnyakan jadi kaya sekarangkan?, jadi sekarang kamu harus rubah jisung jadi kaya semula dan gue gak mau tau gimanapun caranya." ucap hyunjin bertubi-tubi.
"sebenarnya aku gak yakin sih bisa ngerubah jadi semula lagi" ucapnya santai.
hyunjin yang jengkel dengan jawaban anak kecil tadi akhirnya mememutuskan untuk membawanya pulang ke drom.
skip
saat perjalan pulang keadaan hyunjin saat ini gendong depan jisung, lalu tangan kanan memegang tangan anak kecil tadi sedangkan tangan kiri untuk bawa makanan ringan yang tadi dia beli saat perjalanan pulang. berasa jadi duda ganteng gue ngerasanya gumam hyunjin pelan.
saat tiba di drom ternyata para member sudah pulang semua, dan terakhir dia yang sampai drom.
hyunjin yang baru saja masuk sudah diteriaki felix persis saat dia pertama kali bawa jisung pulang ke drom.
"anak siapa lagi yang lo bawa hwang hyunjin " teriak felix kaget dengan yang dibawa hyunjin hari ini.
"kebiasaan deh lix, gak usah teriak-teriak kan bisa sih" ucap jengkel hyunjin yang pergi ninggalin felix.
saat berjalan ke ruang tengah hyunjin menyuruh anak kecil tadi untuk duduk menunggu member lain untuk datang.
"jangan pergi kemana-mana oke, aku tinggal sebentar" ucap hyunjin memperingati untuk tidak meninggalkan ruang tengah.
waktu pergi ke dapur hyunjin bertemu seungmin yang sedang membereskan beberapa barang belanjaan.
"loh, udah pulang jin" tanya seungmin yang sudah selesai menata barang belanjaannya dan mengambil jisung dari hyunjin. tapi saat seungmin akan menggendong jisung, jisung nangis keras karena luka yang tadi masih sakit dan tidak diobati hyunjin.
hyunjin yang baru ingat luka jisung setelah jatuh tadi langsung pergi ninggalin seungmin dan jisung yang sedang nangis.
"yakk, hyunjin lo apain tadi jisung" teriak seungmin kearah hyunjin yang udah pergi dari dapur.
seungmin yang kalut akhirnya manggil jeong untuk abil kotak P3K di lemari. jeong yang mendengarnya langsung mengambil kotak obat dan dia berikan ke seungmin.
"buat siapa hyung, emang ada yang sakit" tanya jeong sambil ngasih kotak obat ke seungmin.
"ohh, ini buat jisung keliatanya tadi saat hyujin dan jisung main jisung jatuh dan lututnya lecet" jawab seungmin sambil mengobati kaki jisung .
ditempat lain para member sedang sedng berkumpul (-seungmin, jisung dan jeong) dan mengintogasi anak kecil tadi yang di bawa hyunjin.
"jadi gimana cara ngerubah agar jisung bisa kembali semula" tanya bang chan
" emm... caranya?....
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Han (Hyunsung)
Random"yak, Hyunjin anak siapa yang lo bawa " teriak filix sangat keras Apaan sih lix, bisa enggak kalo ngomong gak usah pake teriak ucap bang chan sambil berjalan mendekati Hyunjin dan filix yang masih berdiri didepan pintu.
