part 2

38 2 0
                                    

°°°°°°

Bukankah cinta indah? Lalu mengapa harus ada air mata?

°°°°°°

"Tunggu ana kenal dia... Yah dia yang itu!!!"
Batin ana

°°°°°

" Alvaro namanya Alvaro " jawab ana polos, alvaro mendongak saat namanya disebut oleh ana.

" Lho kok tau sih kan sih Alvaro tidak menunjukkan wajahnya " Andre cukup terkejut perempuan sepolos ana bisa tahu orang seperti Alvaro. Andre berfikir bahwa ana tipe anak yang jarang keluar lalu Alvaro juga sama.

" Kamu wanita yang di toko buku kan? " Kata Alvaro sambil menunjuk ana 'gak sopan' batin ana. Ana hanya memutar bola matanya malas

" Ka... Ditanyain juga sama varo " tegur abangnya

" Hm "

" Kamu kok tahu nama saya? " Tanya Alvaro lagi

" Di kasih tau mbak Irene "

" Nanya apa tentang saya " tanya Alvaro lagi dan lagi

" Pede banget sih jadi orang "

" Abang ika laper " ana langsung meninggalkan mejanya lalu berdiri ke arah tempat yang tersedia makanan.

Alvaro melirik ana menurutnya ana adalah tipe perempuan yang agak unik, saat di acara pesta bisa bisanya membawa novel dan dia sangat tidak suka yang namanya kebisingan buktinya saat Zulfan mengajak dia untuk bergabung tapi di tolak dengan beralasan 'nanggung bang lagi seru kalo ke Sono berisik nanti aku gak konsen kan nantinya jadi gak seru '

"Aneh " gumam Alvaro tapi masih terdengar jelas sama Andre

" Gak usah di liatin terus kali " sindir Andre yang dijawab dengan membalikan muka sama alvaro.

Mereka semua mengobrol hingga adzan berkumandang , ana yang menginstal aplikasi pengingat adzan di hpnya  jadi tau jika sudah masuk waktu dzuhur

Ana melirik Zulfan masih asik mengobrol mungkin mereka tidak tahu kalau sekarang sudah masuk waktunya shalat. Dia menghampiri Zulfan dkk

" Abang ayo sholat udah adzan "

" Sholat berjamaah ajah " tawar Andre yang di iya kan oleh teman temanya itu, ana yang melihatnya langsung tersenyum namun tak lama karena semua orang menatapnya aneh saat dia tersenyum terutama dia

" Lu tuh cantik banget apa lagi kalo senyuma gua yang cewe ajah sampe suka sama lu apa lagi mereka yang laki , paling yang gak suka sama Lo disini cuman Alvaro karena jelas dia yang paling aneh di sini " ucap asal ayu yang langsung di tatap sinis oleh Alvaro

" Santuy kali ro gue cuman bercanda "

" Udah lah kebanyakan ngobrol mendingan langsung cus ke masjid " kata Zulfan .

°°°°°°

Mereka semua sudah berada di masjid dekat kampusnya ana dan mereka langsung menunaikan kewajibannya itu.
Selepas shalat ana menghampiri Zulfan

" Abang ika mau pergi ke toko buku, Abang duluan ajh " kata ana

" An lu mau ke toko buku?? Sekalian bareng sama alvaro dia mau beli kamus bahasa Korea, kalo bisa tolong ajarin varo bahasa Korea yah kan ana bisa tuh bahasa Korea "
Kata Andre dengan santainya

Ana terdiam sejenak dan langsung meng'iya'kan perkataan Andre

Satu persatu mereka semua pulang dan hanya tersisa andre, zulfan, ana dan Alvaro.

A_&_ZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang