Part 4

98 41 51
                                    

Hai semuaa👋

Happy reading😊

                              _____

"Stoppp!-teriak guru itu yaitu Buk Gum

Rachella melepaskan jambakan dari rambut Vio lalu tersenyum kikuk,Secabe sama sama merutuki kebodohannya dan kedatangan Buk Gum.Vio dan sahabat-sahabatnya tersenyum penuh kemenangan ke arah Secabe,dan mulai lah bisik-bisik gosip dari orang yang menyaksikan ke jadian barusan.

"Apa apaan kalian ini hah!-ujar Buk Gum dengan tatapan devil nya itu

"Buk si Rachella tiba-tiba narik rambutnya Vio"-adu Belva dengan dramatis

Jangan salah Belva mengikuti Ekskul teater.

"Iya Buk padahal kitakan ngomongnya bener"-ucap Ferisha menambahkan

"Buk kepala aku sakit"-ucap Vio memegang kepalanya

Itu hanya salah satu bumbu supaya hukuman Rachella and the geng lebih berat.

"Rachella kenapa kamu menarik rambut Vio?"-bentak Buk Gum emosi

"A....nuu buk"-ucap Rachella bingung mau menjawab apa

"Anu apa hah!,sudah sekarang kalian ikut saya ke ruangan BK kecuali Vio,Belva dan Ferisha"-ucap Buk Gum lalu pergi

Jangan salah Wacana banyak di sukai oleh guru-guru karena prestasi dan bakat mereka.

"Urusan kita belum selesai"-ucap Audrea lalu pergi di ikuti dua pengawal (haha gak deng)

"Gw tunggu"-teriak Vio tersenyum menang

"Yey"-ujar Belva senang

"Rencana dadakan berhasil"-ucap
Ferisha lega

"Ehh kalian kenapa masih disini"-tanya Vio dengan tatapan tajam

Engga kok

kebetulan gw lewat sini

Gak sengaja ngeliat

Kita tadi mau ke kantin

Itu lah beberapa jawaban dari pertanyaan Vio tadi

"Sekarang lo semua bubar"-perintah Vio dingin

Mereka semua bubar dan menuju tujuan mereka yang sempat tertunda karena kejadian tadi,Vio pun dapat bernafas lega.

"Udah seneng?"-tanya seseorang dari belakang mereka

"Ohh hai Lovyta"-sapa Vio dengan akrab

"Lo emang ga berubah"-jawab Lovyta lalu tertawa

"Pasti dong"-ujar Vio ikut tertawa

Ferisha dan Belva bingung mengapa Vio dan Lovyta bisa sedekat ini dari pada terakhir bertemu,Belva yang penasaran berbisik ke Ferisha untuk mengetahui jawabannya.

"Ehh Sha kok mereka bisa deket sih?"-bisik Belva serta bertanya kepada Ferisha

"Gw kagak tau"-jawab Ferisha berbisik

"Oh"-ucap Belva singkat

"Bisik-bisik tetangga"-ujar Vio menyindir Ferisha dan Belva

"Palingan sahabat lo bingung kenapa kita bisa deket,secara gw kan cantik"-ucap Lovyta memuji diri sendiri

Ferisha dan Belva hanya tersenyum kikuk.

"Dih lo pede tingkat akut"-ucap Vio kesal

"Berani tampil pede itu bagus"-jawab Lovyta tanpa beban

D&V [нιaтυѕ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang