[COMPLETED]
Bagaimana rasanya jika kamu bekerja sebagai seorang asisten pribadi dari ke-7 member BTS? Tinggal bersama mereka setiap hari, menyiapkan segala sesuatu untuk mereka, dan pergi kemanapun bersama mereka. Tetapi ada sebuah hubungan rahasia...
"YAA MIN YOONGI!!! APA YG KAU KATAKAN! Kau ini asal bicara saja, aku bisa diserang penggemarmu nanti" Ucap youra meledak-ledak
Mereka sudah berada di dorm, suga membantu membersihkan lutut youra yg terluka karna terjatuh.
"Dengan cara seperti itu mereka akan membiarkan kita pergi " Jawabnya tenang
"Tapi ucapanmu itu..."
Ucapannya terpotong saat suga mendekatkan wajahnya pada youra
"Kenapa ucapanku? Memangnya kau tidak mau punya kekasih sepertiku?" (Kalo youragakmau author mau kok gus 😁)
"Ini! obati luka mu sendiri" Sambil melempar kapas ke wajah youra dan berjalan meninggalkannya
"Entah kenapa ketika bersamanya hatiku jadi tidak karuan, ada rasa nyaman dan damaisaatmelihat matanya dari dekat, padahal dia sangatdingin tapi aku menyukainya. Apa aku menyukainya?" Batin youra
Youra tersadar dari lamunannya ketika seseorang menghampirinya
"Kau baik-baik saja youra?" "Nee" Singkat youra
"Aku mendengar dari seseorang jika kau menyukai jimin, tapi kejadian tadi membuatku bingung, park jimin atau min yoongi, youra-ya?
"Yaa kim seokjin berhentilah berbicara omong kosong"
"Heii!! Kau harus memanggilku oppa, bodoh! Kau ini, namjoon saja kau panggil oppa" "Eehhmm... Youra, Terima kasih telah memaafkan oppa mu yg payah ini" Sambungnya menggaruk tengkuk
"Aku kan tidak bilang kalau aku memaafkanmu"
"Dengan kita berbincang seperti ini aku tau kau sudah tidak membenciku lagi"
"Tapi kita harus tetap merahasiakannya, aku tidak mau repot ketika semua orang tau" Ucap youra
"Hanya namjoon dan suga yg tau, tidak ada lagi"
"Apa? Jadi mereka sudah tau"
"Biarkan aku memelukmu, aku sangat merindukan adik kesayanganku ini"
Jin pun menghampiri youra dan membawa youra ke pelukannya. Tidak bisa dipungkiri, youra sangat merindukan pelukan hangat dari kakak satu-satunya ini, begitupula dengan jin. Ia lega karena sekarang tak ada lagi yg bisa menjauhkan youra dari dirinya.
"Tidurlah ini sudah malam"
Youra hanya menganggukan kepalanya
"Youra-ya" Berdiri diambang pintu kamar youra
"Nee oppa"
"Aku lebih memilih suga" Ucap jin meledek sambil tertawa dan pergi
