lima belas

67 4 0
                                    

Kita bertemu setiap hari, lantas berpapasan, setelah itu menyapa dengan dingin. Saat mata kita tak sengaja bertemu, maka kita bersamaan buang muka. Menyedihkan memang. Padahal di balik itu, dulu kita pernah sama-sama mengisi hari. Kita pernah saling menjahili, saling melontarkan canda tawa, bahkan saling menguatkan saat salah satu diantara kita lemah. Tapi saat ini aku merasa kita benar-benar seperti dua orang yang dipaksa untuk saling mengenal.

Sangat asing.

RUANG SENDIRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang