My Life

Part 1

WARNING...!!
Cerita abal abal, bahasa amburadul, ga jelas
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Lia's pov

Aku adalah seorang gadis bernama lengkap Song Lia dengan gaya premanku sedang duduk di taman kota sambil memandang beberapa anak yang takut melihatku
Memikirkan bagaimana hidupku setelah ini. Aku baru saja ditinggal oleh kedua orang tuaku, sekarang aku sebatang kara.

Maksudnya bukan ditinggal selamanya loh ya, orang tuaku hanya pindah dan meninggalkanku di Korea sendirian.

Alasan orang tuaku meninggalkanku adalah karena sifatku yang benar-benar seperti berandalan. Orang tuaku bilang akan menjemputku jika aku sudah merubah sifatku dan menjadi lebih baik.

Ah sudahlah, memikirkannya malah membuat kepalaku semakin pusing, lebih baik sekarang aku pulang.

~~

Lia pulang dengan perasaan campur aduk, orang tuanya hanya menyisakan uang yang cukup untuk makan 3 hari, sekarang dia harus segera mendapat pekerjaan.

Tidak fokus berjalan, Lia tidak sengaja menabrak seorang pria di depannya. Kopi yang ada di tangan pria tersebut tumpah dan mengenai badan Lia.

Marah, tentu saja Lia tidak terima.

"Hei kau pak tua, hati hati dong kalau jalan" bentak Lia sambil menatap garang pria di depannya.

"Haahh...siapa yang kau panghil pak tua dasar bocah, dan siapa juga yang menabrakmu. Jelas-jelas kau yang menabrakku" pria tersebut balas menatap Lia.

"Tidak usah mengelak kau, lihatlah kopimu mengenai badanku"

"Itu salahmu sendiri, dasar bocah kurang ajar"

"Ckk, terserah lah.. Aku hari ini sedang dalam suasana buruk, jadi aku tidak mau memperburuknya dengan berdebat denganmu. Kau beruntung, aku akan memaafkanmu" Lia memandang pria itu dengan gaya premannya.

Berjalan menjauh, Lia melanjutkan perjalanannya pulang ke rumah.

"Dasar tidak tahu diri" gumam pria tersebut sambil memandang sinis tubuh Lia yang menjauh.

~

Dalam perjalanan pulang Lia tidak sengaja bertemu dengan sahabat seperjuanganya.

"Lia, kesini" Chacha, sahabat Lia memanggil.

Chacha dan Lia sudah berteman cukup lama, orang tua mereka juga berteman. Ayah Chacha adalah CEO sebuah perusahaan, sementara ayah Lia adalah bawahan kepercayaan ayah Chacha. Meskipun dari keluarga terpandang, Chacha tidak masalah berteman dengan Lia yang macam preman itu.

"Chacha, lama ga ketemu"

"Lama apanya, baru kemarin kita ketemu".

"Eh, iya juga ya" Lia menggaruk kepalanya kikuk.

"Kurasa karena ditinggal orang tuamu kau jadi aneh. Oh, ada apa denganmu" bingung Chacha menatap badan Lia yang berlumuran kopi.

"Ah ini, tadi ada seorang pria tua yang menumpahkan kopinya padaku"

"Emang benar begitu kejadiannya?" Chacha tidak percaya.

Oh ayolah, siapa yang percaya begitu saja pada perkataan Lia. Meskipun sahabat, Chacha tidak sepenuhnya percaya pada Lia. Dia itu udah macam preman, selalu dia yang benar

"Tentu saja benar, kau tidak percaya padaku?" Lia menatap Chacha kecewa.

"Eh, bukan begitu. Bisa saja kan kau yang salah"

"Dia yang salah, bukan aku. Sudahlah, aku mau pulang dulu"

"Besok aku akan ke rumahmu, ada sesuatu yang ingin aku sampaikan" Chacha sambil menatap kepergian Lia.

"Tentu" balas Lia sambil berjalan menjauh.
.

.
.
.
.
.
.
~~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Di sebuah ruangan di perusahaan, terlihat dua orang pria tampan sedang mendiskusikan sesuatu.

"Ayo keluar besok malam, sudah lama aku tidak ke club" ajak pria bernama Jungkook.

"Oke, kita ke club bersama. Ah sial, aku masih kesal dengan kejadian tadi" pria bernama Taehyung menyahut ajakan temannya.

Jungkook dan Taehyung adalah CEO dari perusahaan besar. Jungkook adalah CEO dari Dhoc Grup, sementara Taehyung adalah CEO dari Ellby Group.

"Memangnya ada apa?" Jungkook menatap Taehyung heran.

"Seorang bocah kurang ajar menabrakku membuat kopiku tumpah mengenainya, dia malah menyalahkan aku"

"Aneh sih, seharusnya kau yang kena tumpahan kopimu bukan dia"

"Sudahlah, aku lapar, ayo kita makan" ajak Taehyung.

"Oke, kau yang bayar"

"Memangnya CEO Dhoc Grup sudah bangkrut sampai-sampai makan siang saja minta traktir"

"Sialan kau" Jungkook menendang kaki Taehyung.

"Bercanda, tapi besok kau yang bayar"

"Tentu"

Tbc...

Pertama kalinya publish cerita, semoga ga mengecewakan..

Jangan lupa tinggalin vote sama coment😘😘