CHAPTER 5

874 126 65
                                    

*Istana Shinjuku*

Malam ini pesta dansa telah dimulai. Seharusnya ini menjadi acara yang menyenangkan. Namun bagi Samatoki acara ini adalah acara paling buruk yang pernah ada. Moodnya mulai jelek. Ia lewati acara ini dengan wajah merengut dan mulut nyinyir. Para cewek dan uke yang awalnya mau caper, langsung minggir.

Saburo: *colek Ramuda* Mama, itu pangeran Samatoki? *nunjuk Samatoki yang lagi banting gelas*

Ramuda: Iya sayang~ dekati saja dia, siapa tahu kau beruntung~

Saburo: Aku tidak mau. Dia jelek seperti kuda. Yang tampan itu ... pengawal yang ada di belakangnya ... *blushing*

Ramuda: Eh? Yang berambut pendek dan berwajah datar itu?

Saburo: Aku mau kesana! *kabur*

Ramuda: Saburo! *liat Jiro* Jiro, adikmu- jangan bilang kau juga?

Jiro: *bengong liatin pria berkacamata di belakang Samatoki**langsung datengin*

Ramuda: Dasar anak-anak yang tidak bisa diharapkan!


Samatoki: Cih. Kenapa dia belum datang juga? *nengok ke belakang* Oi, Riou! Jyu-

Riou: *senyum ke Saburo* Aku Riou, pengawal pribadi pangeran Samatoki.

Jyuto: Jadi namamu, Jiro? Wah wah ... salam kenal *lagi ngobrol sama Jiro*

Samatoki: Sial. Kenapa jadi mereka yang mendapatkan jodoh?! Ini kan acaraku!

Tiba-tiba seorang lelaki tampan berbaju jas cling memasuki aula istana dengan langkah percaya diri. Seluruh tamu-tamu yang ada di ruangan tersebut terpana melihat ketampanan lelaki itu, terutama Samatoki.

Samatoki: Ichiro ... *deketin Ichiro* Akhirnya kau datang juga ...

Ichiro: *terkejut* Kau ...

Samatoki: Ya, aku-

Ichiro: ... siapa?

Samatoki: ...

Ichiro: Sepertinya aku pernah melihatmu.

Samatoki: Kau ini bodoh ya?! Aku Samatoki si pelaut *ngunyah kangkung*

Ichiro: *terhenyak* Apa?! Tapi ... ini kan pesta dansa yang diadakan untuk perjodohan sang pangeran! Jadi ...

Samatoki: Ya, aku ini sebenarnya seorang pangeran *nguap* Sudah cukup basa-basinya. Ayo kita menikah.

Ichiro: -_- Apa-apaan kau? Apakah tidak ada yang lebih romantis lagi?!

Samatoki: Baiklah *hela nafas**senyum sambil mengulurkan tangannya* Maukah kau berdansa denganku, Ichiro?

Ichiro: *blushing**mengangguk dan menerima uluran tangan Samatoki*

Malam ini merupakan malam paling indah bagi Ichiro. Ia sama sekali tidak menyangka bahwa Samatoki si pelaut yang ia cintai dan sang pangeran dari istana Shinjuku merupakan orang yang sama. Apalagi yang membuat jantung Ichiro hampir berhenti berdetak adalah saat Samatoki merengkuh pinggang rampingnya dan ketika Samatoki berbisik lirih di telinganya, "Di antara banyak manusia yang datang, hanya kau yang menarik perhatianku. Aku mencintaimu, Ichiro."

Oh, jangan lupa dengan para tamu undangan yang baper dengan pasangan ini dan mendadak jadi fujodanshi. Sang raja dan ratu yang melihat putranya tengah berbahagia, tersenyum kecil.

Hifumi: Lihat, Doppo. Putra kita telah menemukan kebahagiaannya.

Doppo: Jadi dia lelaki yang disukai Samatoki. Lumayan.

Hifumi: *berbisik intim* Di mataku, tetap kau yang paling indah, my queen. Dari dulu hingga sekarang.

Doppo: -_- hilih. Gembel

Hifumi: *gendong Doppo ala bridal* Ayo kita ke kamar, Doppo sayang~ mumpung Samatoki lagi sibuk dan tidak ada yang mengganggu kita~

Doppo: Eh? Ah? Apa? Tunggu, Hifumi!

Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul setengah dua belas. Sihir kebahagiaan ini sebentar lagi akan lenyap. Ichiro merasa berat meninggalkan Samatoki.

Ichiro: Aku harus segera pergi.

Samatoki: Kemana?

Ichiro: Ke hatimu~

Samatoki: ...

Ichiro: Balas gombalanku, bodoh! Kau tidak bisa diajak bercanda ya?!

Samatoki: ...

Ichiro: Sudahlah, aku-

Kalimat Ichiro terhenti karena Samatoki langsung mencium bibirnya. Seketika Ichiro membeku, terkejut atas apa yang dilakukan Samatoki. Kedua matanya melebar kaget yang dibalas dengan tatapan lekat Samatoki.

Samatoki: Sudah selesai ngomelnya?

Ichiro: ...

Samatoki: Kau manis sekali saat sedang marah-marah ...

Ichiro: ...

Samatoki: Ichiro?

Ichiro: ... aku-

Dice: ICHIRO! *tiba tiba dateng*

Ichiro: Dice?!

Samatoki: Ichiro, siapa dia? *cemburu*

Ichiro: *liat Samatoki* Dia-

Dice: Gue selingkuhannya! *liat Ichiro* Ichiro, kita harus segera pergi! Sebentar lagi jam dua belas!

Ichiro: Ah! Samatoki, aku harus segera pergi! *diseret Dice*

Samatoki: Tunggu! *ngejar**kepeleset kulit pisang*

Samatoki yang terpuruk karena kepeleset kulit pisang, melihat suatu benda yang terjatuh dari kantong celana Ichiro. Ternyata benda itu adalah gunting kuku milik Ichiro yang sering digunakan Ichiro untuk mencabut bulu kakinya *idih*

Samatoki: *memungut gunting kuku* Sial, kenapa dia malah meninggalkan gunting kuku? Kenapa bukan sepatu kaca?!

Riou: Pangeran ingin mencabut bulu ketiak dengan benda itu?

Samatoki: *kaget* Sejak kapan kau ada disini?!

Jyuto: Gunting kuku itu milik siapa?

Samatoki: Sudah jelas ini milik Ichiro! *gumam* Ichiro, tunggu aku. Sebentar lagi aku akan menjemputmu ...

Apakah Samatoki dan Ichiro akan bertemu lagi?

TBC

CINDERELLA (ver HYPMIC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang