gimana ya single mom punya 10 anak? walaupun ada 1 saudarinya yang ga siap banting? riweuh? nista? konyol? atau malah minta digorok?
kira kira mami eunbi ini mau cari baru atau menetap dengan statusnya yang sekarang yaa??
yuk baca dulu book ini,
"a...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
♡、
taeyong menggenggam tangan mami sebelum pergi, "jangan pergi"
———————
sekarang mami lagi jagain taeyong dan winwin yang masih shock di rumah sakit.
pasalnya, istri taeyong tiba tiba saja berpulang kepada yang diatas. sedih.
kali ini mami panik banget. karena babe nya ada dirumah, takutnya dimainin sama inyong.
- g a d e n g
kali ini mami panik banget. dia harus temenin taeyong, tapi juga harus mikirin keponakannya yang lagi sakit.
mami mondar mandir dari sana kesini kesana kesini lagi. terus aja gitu sampe nako jadi tinggi.
lalu mami diem di pintu keluar ruangan inap sementara taeyong, sambil ngeliatin ke empat anak taeyong yang ganteng ganteng lagi sedih dipojokan sambil main gitar.
jrengg... satu genjrengan dari renjun
"pagi,, telah pergi,," renjun bernyanyi duluan.
"mentari tak bersinar lagi,," dilanjutkan suara merdu dari jeno.
"entah sampai kapan?" tentu lirik itu menjadi pertanyaan bagi winwin.
"milea, acuh kan diriku~" disambung jaemin.
"eeeh! bukan gitu liriknya saipul" kata jeno sambil menghantam pundak jaemin.
"maaf ya, nana terbawa suasana. bunda."
lalu semuanya bersedih dipojokan. mami bingung harus bagaimana, akhirnya dia menghampiri anak anak itu.
"halo, nama tante Eunbi. tante barusan ketemu papa kalian," "eum- kalian jangan sedih, boleh sedih tapi jangan sampe kebawa jadi beban hidup" kata mami kepada mereka.
mereka mendengarkannya dan melihat mami sangat jelas, "kalo kalian ga keberatan, hibur papa kalian yang lagi patah hati disana. tante yakin"
"dia juga butuh hiburan" kata terakhir mami itu membuat hati mereka tergerak kepada papanya itu.
