gimana ya single mom punya 10 anak? walaupun ada 1 saudarinya yang ga siap banting? riweuh? nista? konyol? atau malah minta digorok?
kira kira mami eunbi ini mau cari baru atau menetap dengan statusnya yang sekarang yaa??
yuk baca dulu book ini,
"a...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
♡、
mami eunbi selesai melihat nilai anak anaknya. ya lumayan bagus, hampir semua hebat dibidang olahraga.
(read: hyewon, yena, chaeyeon, chaewon)
ya karena ini masih semester satu, jadi mami eunbi rileks dan memberikan waktu luang.
lalu saat mau pergi ambil rapot ke SMP produce. mami eunbi dicegat cowo berlengan pendek dan berkerah. serta berdasi dan bercelana panjang.
itu adalah kepala sekolah SMA produce, jonghyun adi setiawan.
"ya, pa?"
"eun, mau makan bareng ga?"
lalu mami menatap jonghyun dingin, sambil berkata,
"mks pa, sy mau ambl rpot nakank dl"
"sama siapa? udah makan?"
"udh"
lalu jonghyun menyerah dan bilang, "ohh yaudah. ati ati yaa"
mami ga habis pikir. setiap kali mereka ketemu pasti jonghyun akan selalu datengin mami. lalu nanya hal hal basi untuk MODUSY.
dan juga jonghyun udah punya bini, kan mami waswas takut disangka pelakor.
"EHHH BENTAR BENTAR" teriak jonghyun keras keras ke arah mami.
"TADI MAKAN PAKE APA?"
"PAKE PECEL LELE MAS JAEHWAN TAPI TADI DI DISTRIBUSI KE MBA MAWAR, PAKE SAMBEL SAMA MERICA, TADI SEKALIAN ADA MAYONES DIRUMAH JADI PAKEITU. SUKA HERMAN SAYA"
lalu jonghyun terdiam dan melipat tangannya didepan selangkangan.
"yaudah si:("
sad ya ngejarngejar.
lalu mami berangkat menuju SMP produce.
setelah sampai, disana mami tidak berkeliling, langsung ke tkp. kelas 8-A, dimana kelasnya yuri, hitomi, nako, minju berkandang.
lalu mami duduk bersama mba Nayoung. yang juga punya banyak anak, bedanya dia punya suami. tepatnya sekop cahaya terang.
yang lebih tepatnya lagi duduk disamping mami. jadi letaknya,
sekop-mami-nayoung
mami berusaha rileks, tapi mami merasa canggung.
"eun, cape ga ambil rapot 10 anak?"
"cape lah. mam sendiri?"
"saya mah allhamdullilah cuma 8. ada papanya juga jadi enak. eh gamaksud"
"gapapa mam, udah biasa"
lalu suasana makin canggung. dan pada akhirnya wali kelas datang. tapi tidak hanya wakel tapi juga kepsek.
"katanya kepseknya ganteng, tapi kasian istrinya baru meninggal."
