Matahari kini telah tenggelam perasaan sedih lah yang kini tika rasakan.
"Ohh tuhan izin kan aku untuk tetap mencintai dirinya" ungkapan tika dengan teriak
"Tetaplah mencintai diriku dengan tulus tika" jawabnya dengan tiba-tiba
"Ehhh kamu put hehehe udah denger dari awal yah? Omaygad."
"Aku udah denger dari tadi loh haha. oh ya, kenapa sedih? Tanya putra
"Yaa gak gapapa sih lagian sapa juga yg lagi sedih?" Jawab tika ngeles
"Tika duduk sini deh samping ku sini" kata putra
"Bodoamat aku sedang sibuk saat ini!" Jawabnya dengan cuek
"Yaudah ayo pulang biar aku yang antar kamu pulang"
"Baiklah tapi lebih cepetan ya aku buru-buru banget" kata tika
"Iyaudah ayo cepet naik" jawab putra
--------------------*Skip*---------------------
Ketika udah sampe depan rumah tika tiba-tiba putra menarik tangan tika dan akhirnya tika pun hampir terjatuh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Emmm maaf maaf aku tidak berniat untuk membuatmu terjatuh, hanya saja aku ingin menyanpaikan kalau nanti malam kamu tidak sibuk aku akan mengundang makan malam bersama dirumah ku" ucap putra dengan senyum
"Emmm iyy iyyaa nanti malam akan aku usahakan untuk datang" jawab tika dengan gugup
"Yasudah sampe bertemu nanti malam" kata putra
Dan tika pun masuk kedalam rumah dengan perasaan hati berbungan-bunga
