bab 1

7 1 0
                                    

Bruakkkkkkkk.....................

Bunyi tendangan pintu yang terdengar amat keras. Membuat seseorang yang kini duduk disofa berukuran panjang dengan posisi terbaring menghadap TV merasa kaget dan menatap kearahnya.

"Ck!!! Pulang pulang salam napa! Eh malah nendang nendang pintu......!" Ucap sang tampan bertubuh kurus dan kulit putih.

Sebut saja Hans.

" BACOD Amat gih, bersyukur aja, untung untung bukan lu yang gue tendang! " Ujar kyla tak kalah dari Hans, kakak laki laki satu satunya.

Dan ya..... Ini ~KYLA MARLENE VALERIA~
Pemeran utama dalam cerita.

****

Kedua mata Kyla tak lepas dari Hans yang dari tadi menatap dengan tatapan ganasnya.

"Kenapa lu? Mau buta? " Bentakan Kyla membuat Hans menggigil ketakutan: v

"Eh... Hmmm.. Ee.. Ng.. Nggak" Balas Hans sambil terbata bata

Kyla beranjak dari tempatnya yang dari tadi hanya mendengar ocehan sang kakak...

Hans hanya melongo, melihat sang adik kesayangannya yang sering kali bersikap aneh, terkadang berbicara lembut dan kadang berbicara kasar hmmm.....

"Bagaimana gadis kecil ku yang dulu, bisa berubah seperti ini??? " Gumam Hans geleng geleng.

Kini kalian semua juga pasti tau kan dimana Kyla setelah meninggalkan Hans di ruang TV!!

Yaps betul !!! Kyla menuju kekamar mungil cantik miliknya.. Kamar yang diisi dengan karakter panda :v🐼

Mulai dari kasur, bantal, selimut dan juga dinding atap kamar juga berkarakter panda.

                                     ***

Kamar panda kyla

Kyla tersenyum, dibawah cahaya yang kini akan sirna, menghirup dalam dalam aroma angin menjelang malam.

Masih sama dengan kegiatan yang ia lakukan setiap hari.
Menatap rembulan dan teman teman yang lainnya, bintang.

Setiap malam, sepi ,sunyi ,sirna menyisakan kerlipan cahaya cahaya kecil di langit.

Tok tok tok

Terdengar seseorang mengetuk pintu, membuat lamunan kyla kini ambyar.
Kyla yakin itu kakaknya...

Alhasil sudah.. Tebakan Kyla salah..
Ia Seorang wanita berparuh baya sekitar umur 40 tahunan lah.

Ya...itulah mama dari Hans dan kyla

"Ohh... Mama... Masuk aja ma.. Pintunya nggak kekunci kok"

Pintu terbuka, seperti biasa  jesi membawakan segelas susu coklat sebelum tidur.

"Sayang.. Susu coklat nya diminum dulu. Keburu dingin.. "Ucap jesy seraya menaruh gelas susu tersebut.

" Iya ma makasih ya... "Ujar Kyla sambil mengembangkan sudut bibirnya.

"Cepat tidur ya sayang.Besok waktunya Kyla berangkat pagi.. Kan ada jam tambahan.. Nanti kalo telat kyla sendiri kan yang susah"

"Asiyap bu bozz ku sayang" Cibir Kyla sambil mengacungkan kedua jempolnya tepat dihadapkan jesi.

"Hahahaha... " Tak kalah gokil dari sang putri.
"Ya udah sayang Cepet tidur. Mama mau kekamar dulu. Jangan lupa dimatiin lampunya "

"Hmmmm aaa ohmmm iya ma"
Uapan Kyla membuat jesi ingin membiarkan dan meninggal
Kan Kyla tidur nyenyak..

Tak lama juga, jesi keluar dari kamar Kyla menutup kamarnya!

Tanpa basa basi Kyla meneguk segelas susu coklat yang dibawakan jesi..

Malam ku 🌛

Satu hal yang ia tunggu.,
Yaitu kehadiran sosok pria
Berhati lembut dan penyayang.

Kyla mengambil pulpen berkarakter panda favorit nya. Ia lalu menyelesaikan kalimat terakhir untuk sahabat nya yang selama ini ia rindukan.

Selamat malam sahabatku.
Senyummu sudah menyapa senyum diwajahku.
Terimakasih telah menemani untuk setiap malam ini
Jenguk aku lagi setiap malam.
Jangan menghindar.
Sungguh aku merindukan mu sosok mu yang dulu.
Thank's

                                   Kyla marlene valeria

Selesai

Kini ia berjalan ketempat tidur, bulu matanya yang lentik kini tertutup.

living CompanionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang