CHAPTER 1

15 1 4
                                    

_____ Happy Reading_____

Adriel Virendra yang sedang diam di koridor sekolah SMA Hamlim,dia sedang menunggu Agatha.

"Adriel Virendra" panggil seorang wanita cantik dari belakang.

"Iya,ada apa ibu cantik?" goda riel seraya mendekat ke arah wanita tersebut.

Felycia Inez (Fely),guru magang dengan parasnya yang cantik,rambut pendek hitam cocok dengan wajah mungilnya.Menurut rumor yang beredar fely menyukai riel dan berusaha mendekatinya.

"Ibu mau rekomendasiin novel,judulnya mari berkencan,kamu suka baca,kan?" kata fely dengan suara lembut yang dibuat-buat.Agatha yang mendengar guru itu sedang berbicara dengan riel,langsung menghampiri mereka.

"Wah kode nih bu" sahut agatha sambil memakan permen milkita yang sama dengan 1 gelas susu.

"Maaf ya agatha,tapi kamu itu gatau apa-apa tentang novel!" dengus fely,membuat agatha menaikan alisnya.

"Maaf bu,saya ga  ada waktu buat baca buku itu,karena saya sibuk sama agatha" timpal riel seraya merangkul agatha.

"Jangan depan guru,sayang" ucap agatha sambil terkekeh.

"Kalian.." ucap fely,dia terkejut dengan tingkah mereka.

"Loh,ibu belum tau ya,kalo sekarang kita udah pacaran" kata agatha menyombongkan.Karena cemburu melihat kemesraan agatha dan riel,fely pergi meninggalkan mereka sambil menggerutu.

"Iwh,jiji banget tuh guru suka sama lo" gerutu agatha sambil mendorong riel agar melepas rangkulannya.

"Bilang aja lo cemburu" goda riel,agatha mendesis.

"Selamat siang,kalian para penghuni neraka" sapa bastian dengan wajah tak berdosanya.

"Eh setan,ngapain lo kesini!" erang agatha

"Mau nemuin lo" celetuk bastian seraya mengambil permen dari mulut agatha dan memakannya.

"Tolol,balikin permen gue!" geram agatha.

"Ambil aja" jawab bastian sambil menjulurkan lidahnya.

Ya itulah 3 sahabat yang sudah lama bersama,mereka bahkan tidak malu untuk merangkul satu sama lain dan melakukan hal gila di depan semua orang.

🍂🍂🍂

Pelajaran bahasa inggris di kelas 12 SMA Anyang sedang berlangsung.Pelajaran yang paling di benci oleh audy,sebenarnya dia membenci semua pelajaran,kecuali pelajaran olahraga,alasannya karena Pak Alden (guru olahraga) 'Ganteng'.Sebelum bel masuk audy pergi ke perpustakaan menemui teza.Dia memang suka membaca buku di perpustakaan setelah istirahat.

"Teza,tugas lo udah beres?gue boleh pinjem ga?" rayu audy

"Dasar anak ini,selalu aja kaya gitu,lupa ngerjain tugas" kata teza ketus

"Ya maap ehe" jawab audy

"Nih,kalo ada yang salah jangan marah ya" sindir teza

"Ga kok,tenang aja,masa gue marah sama sahabat tercinta" goda audy seraya merangkul pundak teza

"Ada maunya aja bilang gitu!" ledek teza.

•••

"Pokonya kamu harus jadi penerus papah!" bentak fedrico.

Fedrico Cartez (Fedric) CEO dari perusahaan AV grup,ayah dari riel.Lagi-lagi mereka bertengkar,selalu begitu,mempermasalahkan tentang masa depannya riel.Fedric memaksa riel agar mau meneruskan perusahaannya,sementara riel ingin menjadi penegak hukum,yaitu jaksa.

"Riel udah besar pah,riel bisa nentuin pilihan riel!" sergah riel

Fedric melemparkan sebuah map berisi kertas kepada riel,lalu dia membacanya,di situ tertulis bahwa riel bukan anak kandungnya.Riel terkejut saat membaca isi dari map tersebut.

"Bagus kalo gitu" kata riel sambil tersenyum miris

"Apa?" tanya fedric bingung

"Bagus,aku bukan anak papah,karena aku ga sudi jadi anak dari seorang pembunuh!" geram riel

"Apa kamu bilang?jaga ucapan kamu!" bentak fedric,tangan riel bergetar ingin rasanya dia menghilang dari sini.

"Terus riel anak siapa pah?anak jalang selingkuhan papah?" serang riel

Plak

Tamparan itu mendarat di pipi riel,wajahnya memerah dia semakin geram dengan fedric.

"Riel benci sama papah!" tukasnya.Dia langsung pergi meninggalkan fedric.

Tatapan kosongnya menatap ke depan,kini riel sedang berjalan di pinggir jalan raya dengan map di tangannya,tapi dia jatuhkan.Saat itu teza melihatnya dan mengambil map itu,dia langsung mengejar riel.

"Mas,maaf ini mapnya jatuh" kata teza seraya menyerahkan mapnya,tapi riel hanya melihat map itu dengan tatapan miris.

"Simpan aja" jawabnya sambil berlalu meninggalkan teza

"Hah?ngapain gue nyimpen map dia" gerutu teza sambil kebingungan,tapi dia tetap menyimpan map itu,siapa tau nanti kebetulan riel mencarinya.

Jangan lupa vote dan komennya

EUFORIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang