02

116 13 0
                                    

Bel pulang sudah berdering sedari tadi.

Gue keluar kelas bersama Ryujin dan Yuna. Karena Sejeong lagi latihan OSN sama kak Minhyun.

Sejeong waktu tau pelatihan bareng kak Minhyun traktir kita makan di kantin seminggu.

Sejeong sebucin itu sama kak Minhyun.

Tapi sayang kak Minhyun udah punya kak Irene hhh.

"HEH PICHUU TUNGGU GUE!" teriak Kai pada gue di koridor sekolah.

Sontak semua murid yang si koridor menengok ke arah Kai.

"Kai berisik! Malu-maluin gue anjir," ucap gue.

"Yeu serah gue lah! Btw, jadi gak ke rumah gue?" tanya Kai.

"Jadi."

"Ra, kita duluan ya! Kan udah ada ayang bebep," goda Yuna pada gue dan Kai.

"Ayang bebep pala lo!" amuk gue.

"Bentar lagi juga pasti jadi. Ya kan, Kai?" tambah Ryujin.

"InsyaAllah. Doain aja si pichu cinta sama gue."

"Aminn..." ucap Yuna dan Ryujin serempak.

"KAIII!! AWAS LO," teriak gue, dan Kai berlari menjauhi gue.

"AMPUN RAA."

"Gue ramal si Nara bentar lagi jadian sama Kai," ucap Yuna pada Ryujin setelah Nara dan Kai menghilang dari pandangan mereka.

"Udah ketebak lah, Yun."

•••

Sesampainya di parkiran gue mencari keberadaan Kai, dan ternyata dia sedang bersandar di motor ninja merah miliknya.

Serius deh, ganteng banget.

"Kai gue cape ngejar lo," ungkap gue.

"Suruh siapa ngejar? Ayo cepet naik ke motor gue, keburu sore nantinya."

"Gabisa naiknya, Kaii," rengek gue.

"Pegang bahu gue terus lo tinggal naik aja," titah Kai.

Akhirnya gue duduk manis di atas motor dia.

"Ayo Kai berangkat!" ajak gue.

"Ada yang kelupaan, lo belum pake helm."

"Udahlah gak usah," tolak gue.

"Demi keselamatan, Nara."

"Nah. Sekarang berangkat yok," ajak gue lagi.

"Bentar ada yang ketinggalan satu lagi," Kai membuka jaket miliknya dan menaruhnya di atas paha gue.

"Gue gak suka paha lo terekspos."

Lah?

Lah?

Maksud saudara Huening Kai itu apa?

Tbc.

Next?

Different - Huening KaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang