"ayah..sebentar lagi pukul 12 malam... gaada niat ngasih kado apa gitu??" seorang remaja laki-laki ini bertanya kepada ayahnya yang sedang menyetir
"ohiyaaa besok anak bunda udah 17 tahunn ciee yang udah gede..." ibu anak itu mengelus kepala remaja itu
"kamu mau minta apaa ayo cepatt ayah hitungg nihh"
"satu..."
"duaaaa"
"aku mau minta...."
brakkkkkk!!! sebuah truk dengan kecepatan tinggi menghantam dengan keras mobil yang di naiki oleh keluarga jaemin.
"ayahh..bundaaa" aku memanggil ayah dan bundaku namun tidak ada respon apapun. aku berusaha untuk meraba apapun yang berada di dekatku. Kini aku berada di aspal yang dingin dengan pecahan-pecahan kaca yang berada di bawahku. Semuanya gelap benar-benar gelap, lalu aku mendengar suara truk yang baru saja di nyalakan dan cahaya dari truk tersebut sangat terang hingga aku bisa melihat sedikit bayangan cahaya, dan itu hal terakhir yang aku lihat sebelum aku tidak sadarkan diri.
"Di malam ini Tuhan memberikan kado terbaik padaku, membuatku lebih menghargai hidupku" Na Jaemin
Na Jaemin
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bunda (Jeha)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ayah (jongsuk)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kim Hana
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hana akan muncul di chapter selanjutnyaa..
holaa jadi ini cerita pertama byby panggil saja auhtor ini by :) hayoo vote yaa
