Bagian 4♡

54 16 0
                                    

"Jangan salahkan diri sendiri ataupun orang lain"

Sore itu angin bertiup kencang menerpa debu jalanan, alice yang sedang menunggu seseorang datang

Tetapi alvin baru memasuki caffe pelangi bersama adik nya andra melihat ada alice adik sahabat nya arga

Alvin pun duduk tidak berjauhan dari meja yang alice tempati

"Liat siapa bang?" Tanya andra

"He? Gada liat siapa siapa kok ndra" elak alvin sambil tersenyum

Alvin selalu memperhatikan gerak garik alice sedari tadi sampai tiba seoranh laki laki menghampiri nya

Terlihat raut wajah kesal bercampur senang di wajah alice

Sudah hampir 2 jam alice menunggu seseorang yang ia sangat nantikan di caffe pelangi dan akhirnya seseorang itu datang menemuinya

"Lo udah lama?" Tanya laki laki itu

"Udah 2 jam sih!" Ketus alice

"Gue mau to the poin sama lo tentang sebulan belakangan ini" ungkap laki laki itu

"Kok lo ngomong serius banget sih rel, gue jd takut" ucap alice penasaran

"Al, maaf selama ini lo gue jadiin bahan taruhan sama temen temen gue" ucap laki laki bernama varel
"Gue tergiur sama hadiah yang ditawarin sama temen gue" lanjut nya

Mendengar hal itu membuat alvin geram akan tingkah lelaki yang berhadapan dengan alice

"Jadi selama ini lo gak tulus pacaran sama gue, ga ikhlas ngejalani hubungan sama gue! Karna lo tergiur akan hadiah yang di tawarin temen lo, dan gue sebagai bahan taruhan kalian! Lo gila rel gila banget tau ga lo rela mainin perasaan cewek kayak gini!" Balas alice dengan luapan marah

"Gue minta maaf al, Jadi-" kata varel terpotong

"Jadi apa? Lo mau putus? Oke gue terima!" Bentak alice sambil menahan tangisan nya

Sontak membuat alvin ingin mendekat dan menenangkan adik dari sahabat nya iti tetapi tertahan oleh andra

"Nih bang pesenan nya, pulang kuy" ajak andra
"Muka abang napa merah? Abang sakit?" Lanjut andra

Tetapi tidak ada jawaban dari alvin
Andra yang mengikuti arah pandangan alvin pun terpaku dengan kejadian cewek yang bertengkar dengan cowok nya

"Bang! Abang alvin ayok pulang ngapain liat orang pacaran berantem di tempat umum sih" oceh andra

"Lo pulang sendri aja ndra, abang ada urusan" tukas alvin
"Nih uang lo naik taksi aja ya" lanjut nya

"Lah kok gituh sih bang!" Kesal andra

"Bacod lo udah sana pergi" paksa alvin

Andra yang merasa kesal terhadap abang nya pun hanya bisa menghentak hentak kan kaki nya dilantai caffe

Alvin kembali lagi terfokus dengan aksi di depan nya

Semua pelanggan caffe terlihat risih mendengar perdebatan antara alice dan varel

"Sekali lagi maaf al" mohon varel dengan menunduk

For Alice | Kim Taehyung (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang