For Alice | Kim Taehyung (END)

Bagian 23

Ke-empat sahabat itu kini sedang duduk melingkar di pinggir meja dan baru saja valdo mengikuti 4 orang lelaki itu untuk mengetahui apa yang terjadi pada adik bungsu nya

Mereka semua terdiam bahwa tahu jika valdo juga akan ikut bersama mereka

"Jelasin apa yang terjadi sama adik gue!" Sentak valdo pada 4 orang lelaki di hadapannya itu

Daren yang semula nya menunduk sekarang sudah mengangkat kepala untuk menjelaskan apa yang terjadi dari awal hingga akhir

"Sebenarnya gue minta maaf sama kalian berdua terutama buat arga" ujar daren
"Kalian tahu cassie?" Tanya daren menatap arga dan valdo berganti

Arga yang mendengar nama cassie pun mendongak kan kepala nya kearah daren dan mengangguk lemah

Sedangkan valdo menggeleng karna sungguh ia tidak tahu siapa sebenarnya cassie itu

"Cassie yang buat alice kecelakaan dan dia juga yang buat rencana untuk menabrak alice dengan menyuruh seseorang, itu semua berawal karna dia selalu di tolak secara mentah oleh arga" jelas daren

Jika kalian ingin tahu dari mana Daren tahu semua tentang rencana busuk cassie itu
Saat hendak memasuki area rumah sakit tadi ia melihat sosok cassie di balik pintu UGD yang sedang berbincang dengan ponsel nya

Dengan langkah pelan daren mendekati kearah cassie dan menguping pembicaraan cassie dengan sosok yang di telfon nya itu

"Kerja bagus! Nanti gue transfer uang nya kerekening lo, tapi kenapa ga lo buat dia mati aja sih tanggung banget tau gak!" Kesal cassie

Daren yang mendengar itu ingin menghampiri Cassie dan melayang kan beribu pukulan kewajah mulus gadis itu tapi sayang ia masih ingat lokasi dimana ia berada

Sontak membuat semua orang yang ada di meja bulat itu terkejut mendengar penuturandari daren sedang kan valdo dan arga menggepalkan tangan mereka mendengar kejahatan iblis berbentuk manusia itu

"Cassie itu siapa nya kalian?!" Tanya valdo dingin menatap datar wajah 4 lelaki dihadapan nya kini

"Cassie mantan alvin yang 2 tahun lalu menghilangkan karna tahu penyakit yang di derita alvin" sambung david

"Terus masalah dia" -valdo

"Dia pengen balas dendam dengan ngerusak hubungan alice sama alvin yang beralasan kan selalu di tolak arga bang, dan kami buat rencana untuk ngelindungi alice dari ancaman Cassie pada alvin, yang mengharuskan alvin dan Alice putus untuk sementara waktu-" belum selesai david menceritakan kisah itu langsung di potong oleh alvin

"Waktu itu cassie main kerumah gue dan sebenarnya gue jijik sama sikap manja nya dia, tapi demi alice gue tahanin dan sampe akhir nya dia ngelunjak buat nemenin dia ketaman komplek perumahan gue, ternyata sebelum gue sama iblis itu pergi ke taman dia sempet ngebajak ponsel gue dan ngirim chat singkat sama alice buat datang ketaman itu" -alvin
"Sampe akhirnya gue denger cassie ngucapin nama alice dan otomatis gue panik denger nama itu sedangkan posisi gue sama cassie lagi pelukan jadi pas gue liat alice yang lari sambil nangis hati gue hancur dan langsung lari buat nyusul alice tapi gue terlambat alice udah ketabrak sama mobil sialan itu" lanjut alvin dengan sedikit nada terisak

David yang berada disamping Alvin pun menepuk pundak sahabat nya itu dengan lembut untuk memberikan ketenangan sedikit

"Dan sebelum nya juga gue minta maaf sama kalian karna udah bohong masalah cassie, sebenarnya cassie udah ngejar-ngejar gue saat alvin ngajak gue ke acara promnight di sekolah nya dan gue ga tau dia bisa dapet nomor gue dari mana, saat gue tanya dapat dari mana pasti dia bilang rahasia awal nya gue biasa-biasa aja tapi saat gue tau dia ninggalin alvin karna penyakit nya itu yang buat gue kesal dan akhirnya Cassie nembak gue dan gue tolak semua pernyataan cinta dia ke gue, tapi gue ga tau bisa sampai alice yang jadi korbannya" lirih arga sendu

"Lo tau penyakit gue?" Tanya alvin pasti

Arga hanya mengangguk menjawab pertanyaan dari alvin tadi

"Cassie yang bilang ke gue alasan dia ninggalin lo karna dia ga Sudi punya cowok penyakitan" lanjut arga

Alvin menghela nafas berat mendengar perkataan arga barusan

"Kenapa lo ga bilang kalo udah tau tentang penyakitnya alvin"- david

"Karna gue pengen kejujuran dari kalian yang siap buat ngomong ini semua ke gue, dan juga gue tau alvin punya privasi nya sendiri yang ga harus gue tau juga" ujar arga lembut menatap kearah Alvin

"Sekarang clear masalah masa lalu sekarang apa yang harus kita lakukan untuk membalas perbuatan keji iblis itu" tukas valdo

"Gue punya misi bang" sahut daren

"Apa?" Tanya mereka kompak

"Kita pancing dia buat kesini tapi sebelum itu kita harus buat jebakan agar polisi bisa dengan mudah nangkap dia" usul daren

"Terus yang bawa cassie kesini siapa?" Tanya valdo

"ARGA!!" Ujar david dan daren berbarengan

"Kenapa gue! Gasudi gue!" Telak arga

"Please deh ga ini demi alice Lo mau liat adik lo kayak gituh tanpa ada yang tanggung jawab" omel daren kesal

"Ya enggak lah! Kan alvin mantan nya kenapa harus gue!" - Arga

"Kondisi alvin lagi ga stabil arga, dia ga boleh terlalu capek sekarang karna kemarin dia ga kemo!" Balas david

"Kenapa lo ga kemo?!" Bentak arga

"Males!" Balas alvin seadanya

"Begok!" - arga

"Yaudah jadi besok arga harus nemuin Cassie dan pura-pura nyesel udah nolak cinta dia terus ajak deh kesini dengan alasan jenguk sepupu Lo lagi lahiran" - usul valdo

"Oke!" Ujar arga yang tidak bisa menolak jika itu valdo yang sudah angkat bicara

Mereka semua setuju dengan usulan daren dan valdo yang membuat rencana yang lebih busuk lagi dari pada cassie

Kemudian 4 lelaki itu kembali menuju ruangan alice yang dimana disana mendapatkan penglihatan mereka dengan vanya yang masih histeris dengan tangisan dalam pelukan hendra

Sesegera mungkin arga mendekati kedua orang tua nya

"Pah gimana udah tau keadaan alice?" Tanya arga sedikit panik yang disusul oleh valdo di belakangnya

"Adik kalian lewat dari kritis nya-" ucap hendra tertahan

Sedangkan kan yang lain terlihat sedikit tenang tapi tidak dengan dinda dan vanya yang lebih dulu mengetahui jika alice mendapatkan musibah yang paling buruk bagi hidupnya dan juga masa depannya

🌈🌈🌈🌈🌈🌈

Gimana dapet gasih feel nya, sebenarnya aku tuh lagi write block tapi entah kenapa ada aja semangat buat lanjutin chapter sedih ini

Semoga kalian suka ya guys ❣️