Rezamo

1.8K 43 13
                                    

-aku hanya dapat tersenyum saat kamu dengan dia berjalan di samping ku sambik tertawa, percayalah aku tersakiti sebenarnya tapi aku buang rasa itu jauh jauh-

Sore hari saat senja datang dan disini lah di atas gedung tua seorang pria berwajah tampan mata tajam dan tinggi yg masi terbalut seragam sekolah sambil menikmati satu batang racun,di mana semua orang mengenal nya tapi tidak ada satu pun yang tahu tentang kehidupan yg dia alami keluarga nya ataupun sahabat nya.

Angin yang bisa membuat semua orang nyaman saat berada di atas gedung tua ini,gedung tua yang sudah tidak terpakai saat 10 tahun lalu.
Namun gedung ini selalu di kunjungin oleh seorang pria yang sekarang sedang di gedung itu namanya Rezamo ardiansyah.

Pandangan kebencian yang bisa membuat semua orang diam.

'kamu hanya anak yang menusahkan'

'plak'

'pergi kamu'

"Agrhhh....Bangsat" terik reza dengan keras sambil menginjak barang beracun itu.

"bisa gila gue kalo di tekan terus"ucap nya lngsung mengambil jaket dna pergi kelantai bawah.
Sampai nya di lantai bawah dia langsung mengendarai motor nya dengan kecepatan di atas rata-rata.tanpa.
Tanpa memperdulikan pengendara lainya.

Reza kesebuah apartemen yang sederhana,reza berjalan dengan cepat lalu membuka pintu dan kekamar untuk tidur.
Tanpa sadar air mata nya menetes saat dia tidur.

"mama...reza kangen"ucap reza mengigau
"mama jangn pergi" ngiggau nya lagi
"mama reza takut di sini banyak orang jahat"
"mama disini gada yang sayang reza"
"mama reza kangen mama"
"MAMA" teriak reza saat tidur lalu terbangun

"agrhhh kenapa gue harus mimpi itu si"frustasinya sambil menjambak rambut nya
"anjir jam 06:12"reza langsung buru buru kekamar mandi dan mandi.
Tak butuh 5 mnt reza selesai dan rapi.

Baju berantakan
Rambut panjang
Celana pensil
Baju di keluarin
Tidak make dasi
Bawa buku satu
Tidak ada pensil atau pun pulpen

Itulah reza seorang siswa bad di sekolah nya dengan banyak rahasianya.

"upacara lagi males banget gue cabut ajalah"ucap reza sambil mengendarai motor nya ke warung samping sekolah yang biasa di sebur "WARUNG BI INEM" anak anak biasa memanggil dengan sebutan bi tapi beda dengan reza dia memanggjl dengan sebutan bu yah reza dan bi inem sangat dekat.

"ya ampuun kamu reza telat mulu,pasti belum sarapan makan dulu sini"ucap bi inem
"makasih bu"ucap reza sambil senyum
"nih ambil ibu baru masak masi anget"ucap bi inem sambil menyerahkan piring.

Jam istirahat tiba.

Reza yang sedang berdiri di lapangan sambil hormat langsung pergi ke kantin menyamperin teman teman nya.
"eh tai dari mana lo?" tanya Ejas
"ibu"ucap Rezamo cuek
"woy tau ga gara gra lu kita ga belajar"reza menatap bingung apa yang di ucapkan nya
"ya karna lo kita gajadi belajar krna pak bambang gamau ngajar kalo gada lu,aneh kan"jawab aldi dengan nada bahaginya
"oh"jawab nya cuek.
"lo tau ga kelas 10 yang namanya bara?"tara
"ga"jawab reza cuek
"dia kaya lo bad banget tapi dia ga cuek kaya lo"jelas tara
"gue ya gue dia ya dia gaush sama samain"ucap reza
"ok"ucap mereka yg berada di meja itu.

Saat semua asik mengobrol ada seorang merempuan datang menghampiri reza.

"permisi ka..."ucap perempuan itu
"kenapa de nyari abang ya?" goda ejas
"ade gue,gue tabok lo yg godaan Ade gue ucap rafi yang tiba tiba datang bersama teman teman nya untuk bergabung dengan orang orang yg di meja itu.memang ini sudah jadi tradisi bagi mereka untuk ngumpul.
"oh mak lampir satu ini ade lu fi?"tanya adi yang dari tadi hanya diem memperhatikan nya.
"hah? Mak lampir?"tanya Ejas heran
"iyaa"jawab adi. Awa hanya mempelototi adi saja.
"ngapain lo?" tanya reza cuek.
"yang namanya rezamo suruh ke ruang kepala sekolah"ucap awa tanpa tahu yg mana rezamo toh dia memang tidak tahu
"lo tau orang nya?"tanya rafi kepada ade tetcinta maksud nya terlaknat nya
"ga,permisi"ucap awa jutek


Hii guys apakabar nih?Baik kan?
Jangan lupa vote ya guys.😉
And rekomendasi ke teman teman kalian.
Bye👋🏻
Typoo bertebaran.

Kaka Kelas Yang CuekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang