tequila - c h e o l s o o

1.1K 25 3
                                    

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡ
contains ; top!cheol bott!joshua
ㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

Aku hidup tidak terkendali, aku sudah sering meminum alkohol dan berhubungan badan diusiaku yang masih muda ini.

Aku berusia 18 tahun, baru tergolong usia yang 'baru legal' tetapi, aku sudah melakukan itu sejak umurku belum genap 17.

Kenapa aku hidup bebas seperti itu? karena orang tuaku tidak mempedulikan itu, aku seorang broken home yang kedua orang tuaku tidak memedulikanku.

"Aged tequila satu" ucapku ke bartender di hadapanku.

Sebetulnya, aku bukan peminum yang handal, aku lebih memilih yang kadar alkoholnya rendah.

"Hei, kau sendiri?" ucap seorang pria yang tidak kukenali.

"Kau berbicara kepadaku?" ucapku.

Pria itu berbalut jas kerja yang sudah kusut, badan kekar, mukanya terlihat kelelahan dan sedang memiliki masalah, tapi itu membuat dia begitu tampan.

"Siapa lagi kalau bukan kau?" ucap dia membalasku

"Baiklah apa maumu? kau ingin mengajaku one night stand?"

"Aku ingin mengeluarkan keluh kesahku sebenarnya, tapi one night stand juga bagus untuk refreshing dari seluruh masalahku" dia membalasku sambil meminum alkohol yang dia pesan.

Aku belum mabuk, lebih baik aku meladeni dia untuk menjadi teman 'curhat'nya itu, aku tidak terbiasa melakukan sex saat sadar, aku menjadi gila dan tambah bergairah saat mabuk.

"Curahkan saja isi hatimu aku tidak ingin melakukan sex sebelum aku mabuk, dan sebelumnya namamu siapa?"

"Choi Seungcheol, terserah kau mau memanggilku apa, aku sedang stress berawal dari kerjaanku menjadi seorang manager sangat banyak dan itu menyebabkan aku pulang larut malam"

Dia berhenti berbicara dan meminum alkoholnya lagi.

" Istriku menuduhku bahwa aku selingkuh, aku sudah menjelaskan bahwa aku memiliki banyak pekerjaan tapi tetap saja dia tidak percaya"

"Kau memang selingkuh, barusan kau mengajaku untuk one night stand"

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

Aku meminum tequilaku, tak terasa sudah 3 gelas, aku merasa sekarang mulai mabuk- padahal ini kadar rendah.

"Hnng?" kepalaku sekarang terasa pening, aku mabuk sekarang.

"Kau mabuk" dia menatapku intens

"Sudah jelas bahwa aku mabuk tuan" aku menatapnya sayu- layaknya orang mabuk, karena aku sudah mabuk.

Gila, dia terlihat tampan sekali sekarang, entah setan yang merasukiku aku ingin menciumnya sekarang.

"Kau cantik saat mabuk" dia mengatakan sambil mendekatkan hingga hanya tersisa 3cm jarak mukaku dan dia.

Entah setan yang merasuki aku dan dia, dia menciumku dan aku menerimanya.

"Nggh seungcheol-ssi" suara kecupan - kecupan terdengar di telinga kita berdua, lidah kita berperang, saling melintir, dan seperti orang kesetanan.

Aku memukul dada dia, pasokan udaraku habis, dia menuju leherku.

"Aku belum tahu siapa namamu, siapa namamu cantik?"

Dia menanyaku sambil menggigit dan menghisap leherku, aku mendongak-an kepalaku keatas agar dia mendapatkan area yang luas untuk menggigitnya.

"Aku hong jisoo- ngg"

"Hong jisoo? nama yang indah, seperti orangnya" dia tersenyum miring.

Seungcheol menggendongku dengan gaya bridal, dia membawaku ke private room, tidak hentinya dia mencium bibirku saat dia menggendongku. Tubuhku dibanting ke kasur private room-nya.

Seungcheol mulai membuka bajuku dan jas kerja miliknya, dia juga menyentuh seluruh titik sensitifku.

"Seungcheol-ss-i jangan menggodakuu- aaahn"

Seungcheol menghisap putingku seperti putingku akan mengeluarkan susu, tangannya yang satu memelintirkan putingku dan satunya lagi mengusap bagian selatanku dan membukanya.

Selesai menghisap putingku Seungcheol membuka celana dalamku.

"Lihatlah, punyamu kecil dan lucu, mau membukakan milikku, darling?"

Seperti anak kecil ditawarkan permen, aku meng-iyakan itu dengan lucu dan bersemangat.

"Yes daddy, i wanna do it"

Aku merangkak mendekati seungcheol, mendekatkan wajahku ke area selatannya dia, aku mulai membuka resleting celana kerjanya dan boxernya.

"Nggah- little seungcheol is so big" Aku melihatnya dengan tatapan sayu.

"Suck it, darling" dengan suara yang berat dan sexy nya dia, seolah dia adalah bossku yang memerintahku seenaknya.

Aku dan Seungcheol mencari posisi yang pas untukku menghisap
p enisnya, dengan posisi seungcheol duduk di pinggiran kasur dan aku di antara pahanya.

Aku mulai memasukan p enis miliknya didalam mulutku sampai ke area amandelku, ukurannya terlalu besar untuk didalam mulutku, aku menjilat, menghisap p enis itu berulang kali, layaknya anak kecil memakan lolipop yang sangat enak. Seungcheol menjambak rambutku supaya p enisnya dia masuk ke mulutku lebih dalam.

"Ah yeah, shhhit mulutmu menjepit
p enisku dan sangat hangat, aku akan keluar"

Cairannya keluar didalam mulutku.

"Telan itu, darling" ucap dia memerintahku.

Aku menelan semua cairan itu atas perintahnya, aku tidak suka rasanya tapi terasa enak saat dilakukan atas perintah dia.

"Kau sangat sangat cantik dengan mulutnmu yang penuh dengan cairan yang-ku keluarkan dan matamu yang sayu itu"

Seungcheol menggendong tubuhku supaya berada di atas kasur itu lagi, aku menatap dirinya dengan muka sayu mulut penuh dengan spe rma dan muka yang memerah.

Seungcheol membuka kemeja kerja yang dimilikinya dihadapanku, bentuk perut dia terlihat, dan bentuknya itu sangatlah sempurna.

"Menungginglah darling" perintahnya.

Aku mulai menungging, aku sedikit menaikan pantatku, Seungcheol langsung memasukan benda miliknya kedalam lubang a nusku.

"Kau sempit ssssh"

Aku tidak dapat menahan suara desahanku, suaraku menggema di private room ini.

"nghaaa a-"

"Aku ingin kelua-r" ucapku.

"bersama"

Dia mengeluarkan cairannya di dalam a nusku dan akupun mengeluarkan cairanku juga, a nusku terasa penuh dan kasur di private room ini penuh dengan cairanku juga.

"Ronde 2?" Seungcheol berbicara di telingaku, dia sengaja untuk membuat sengatan listrik di tubuhku lagi.

"Tidak terima kas-" ucapanku terputus.

"Kau munafik, mukamu dan tubuhmu berkata sebaliknya, ayo kita lakukan lagi, darling"

fin.

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

Ini pertama kali gue nulis nc astaga, apakah ini hot? sjshhs

kalian boleh request mau couple apa dan plotnya kayak gimana, reply aja disini kalo punya request heheh.

- gtuspl, 2019






































6917 - seventeenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang