(21) penculikan

267 41 1
                                    

"hrrrmmm.."

"Mau Lo menggeram kayak apapun gak bakal kedengaran!"

"Hrrmm.."

"Diem kek! Gak bisa diem banget! Sakit kuping gue dengarnya!"

Rose menendang kursi tempat gue di ikat.

"Sayang jangan marah marah, nanti berdampak ke janin kamu sayang " ujar joohyuk.

Ternyata selama ini, gue salah. Gue pikir mereka udah tobat.

"Brengsek!" Rose menendang kursi gue lagi. Kali ini gue bener bener terjungkal ke belakang.

"Mampus rasain! Siapa suruh ngambil Sehun dari gue!"

"Rose! Apa apaan sih!" Joohyuk buru buru membetulkan kursi gue.

Aduh ini tulang punggung gue berasa mau patah.

"Lo udh SMS Sehun blom!"

"Udah sayang"

"Mana kok dia gak kesini?"

"Sabar"

"Ah gue tau, joy.."

Gue menoleh ke arah rose.

"Lo kan Amnesia nih. Pasti dia jadi males Gtu nolongin Lo, lagian juga gak ada gunanya kan?" Rose mengusap kepala gue pelan.

"Dan Lo perlu tau, Sehun cukup menderita gara gara amnesia lo ini. Gue pengennya Lo mati. tapi apa boleh buat, Lo susah banget di bunuh.." bisik rose, membuat tubuh gue cukup merinding.

"Sayang.." lirih joohyuk.

"Apa?"

"Minta izin, aku mau ngelepas penutup mulut Joy"

Karena rose kasihan, jadi ia mengizinkan joy.

"Hah.. "

"Awas! Klo sampe Lo teriak! Bukan cuman Lo yang gue bunuh tapi juga Sehun! Ngerti?"

Gue mengangguk.

"Jo.. joohyuk!"

"Ya?"

"Lo kan yang nabrak gue?"

"Hah"

"Lo kan pelakunya!" Teriak gue, pipi gue dari tadi panas. Perasaan gue juga udah geram sama mereka.

Dari dulu, gue gak pernah bisa melawan. Gue lemah.

"Untuk apa sih gue ngelakuin itu?"

"Untuk dapetin gue? Ya kan!"

Bukannya marah, joohyuk justru tertawa. "Gue udh punya rose, gue gak butuh Lo"

"Lagian juga kami cuman mau balas dendam. Gak adil kan klo gue sama joohyuk sengsara sementara kalian baik baik aja?"

Sialan.

"Klo mau balas dendam Kenapa harus libatin Sehun? Hah?"

"Lo mau Sehun aman?"

"Iya"

"Gampang, Lo mati. Baru deh Sehun aman"

"Gue udh sama Taehyung! Kenapa Lo masih ngusik Sehun?"

"Taehyung itu cuma manfaatin Lo aja klo Lo tau."

Manfaatin?

"Denger ya Joy sayang sampai kapan pun gak akan pernah ada yang baik untuk Lo.. karena dunia ini emang kejam. Jadi Lo harus sadar Lo itu siapa, dan pantes untuk mendapatkan kekejaman dunia ini" rose memegang dagu gue kasar.

Tatapan kami saling bertemu. Gue gak punya kata kata yang pas untuk saat ini.

Tapi di belakang rose gue melihat seseorang..

Brakk


"Joyy!! Are you okay??!"

bukan.
Dia bukan sehun.

Bersambung...

AMNESIA ✓ Psy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang